Repository Universitas Andalas

STRUKTUR ANATOMI DAUN KLON ANDALAS (Morus macroura Miq. var. macroura) HASIL SELEKSI CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN POLIETILENA GLIKOL

Idris, M and Mansyurdin, Mansyurdin (2010) STRUKTUR ANATOMI DAUN KLON ANDALAS (Morus macroura Miq. var. macroura) HASIL SELEKSI CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN POLIETILENA GLIKOL. In: Seminar dan Rapat Tahunan BKS-PTN Wilayah Barat ke-21, 10-11 May 2010, Universitas Riau.

[img] PDF (STRUKTUR ANATOMI DAUN KLON ANDALAS (Morus macroura Miq. var. macroura) HASIL SELEKSI CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN POLIETILENA GLIKOL) - Published Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (591Kb)
[img] Postscript (STRUKTUR ANATOMI DAUN KLON ANDALAS (Morus macroura Miq. var. macroura) HASIL SELEKSI CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN POLIETILENA GLIKOL) - Published Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2739Kb)

Abstract

Penelitian tentang struktur anatomi daun klon Andalas hasil seleksi cekaman kekeringan merrggunakan polietilena glikol (PEG) telah dilakukan dengan metode eksperimen memanfaatkan teknik in vitro melalui pengamatan secara deskriptif, Penelitian terdiri atas dua tahapan seleksi yaitu tahap awal menggunakan PEG pada rentang konsentrasi l,25% maksimal 5% yang kemudian diperbanyak dengan dan tanpa penambahan PEG maksimal dimana eksplan bertahan hidup. Tahap lanjutan PEG pada konsentrasi kelipatan 0,25% diatas konsentrasi maksimal yang mampu ditolerir pada tahap sebelumnya yang dilanjutkan dengan perbanyakan dan induksi perakaran tunas pada medium dengan dan tanpa PEG. Pengamatan anatomi dilakukan pada akhir perlakuan terhadap stomata, epidermis dan parenkim daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penrberian PEG 4% merupakan batas konsentrasi maksimum yang mampu ditolerir eksplan Andalas. Eksplan hasil seleksi yang diakarkan pada medium PEG memiliki jumlah stomata 275/mm2, ketebalan daun l39,99-159,98µm, ketebalan epidermis atas dan bawah 19,99-26,66 µm dan 19,99-23,33 µm, ketebalan palisade dan spons 36,66-43,33 µm dan 56,66-6,66 µm. Eksplan hasil seleksi yang diakarkan pada medium tanpa PEG memiliki jumlah stomata 425/mm2 , ketebalan daun 73,33-83,33 µm, ketebalan epidermis atas dan bawah 13,33-19,99 µm dan 9,99-13,33 µm, ketebalan palisade dan spons 23,33-26,661 µm dan 26,66-33,33 µm. Eksplan kontrol tanpa perlakuan PEG memiliki jumlah stomata 800/mm2, ketebalan daun 76,66-99,99 µm, ketebalan epidermis aias dan bawah 16,67-19,99 µm dan 13,33-16,67 µm, ketebalan palisade dan spons 19,99- 26,66 µm dan 23,33-33,33 µm. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa cekaman kekeringan yang dialami eksplan klon Andalas pada konsentrasi PEG 4% menyebabkan pengurangan jumlah stomata namun sebaliknya terjadi peningkatan ketebalan daun, lapisan epidermis dan mesofil. Kata Kunci : Andalas, daun, epidermis, invitro, mesofil, PEG, stomata.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Q Science > QK Botany
Unit atau Lembaga: Fakultas MIPA > Biologi
Paca Sarjana > Doktor > Fakultas MIPA > Biologi
Fakultas MIPA > Biologi
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 23 Jun 2010 07:06
Last Modified: 23 Jun 2010 07:06
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/3022

Actions (login required)

View Item View Item