Repository Universitas Andalas

PENGGUNAAN MODUL PADA PELATIHAN DAN PENYULUHAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) UNTUK MENCEGAH DROP OUT PENGOBATAN TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR, PADANG

Sabri, Rika and Erlinda, Vitria (2009) PENGGUNAAN MODUL PADA PELATIHAN DAN PENYULUHAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) UNTUK MENCEGAH DROP OUT PENGOBATAN TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR, PADANG. Working Paper. Lembaga Pengabdian Masyarakat. (Unpublished)

[img] Postscript (PENGGUNAAN MODUL PADA PELATIHAN DAN PENYULUHAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) UNTUK MENCEGAH DROP OUT PENGOBATAN TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR, PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (450Kb)
[img] PDF (PENGGUNAAN MODUL PADA PELATIHAN DAN PENYULUHAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) UNTUK MENCEGAH DROP OUT PENGOBATAN TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR, PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (50Kb)

Abstract

Tingginya kasus TBC berisiko menimbulkan penularan pada masyarakat luas. Dari 39 PMO yang ada di wilayah kerja Puskesmas Padang pasir, 28 orang hadir pada kegiatan penyuluhan dan pelatihan kader dan PMO TBC. Tujuan pengabdian ini adalah Pengawas menelan obat (PMO) TBC dapat melakukan pencegahan drop out pengobatan TBC dengan memahami peran dan fungsinya sebagai seorang PMO. Manfaat kegiatan ini bagi PMO adalah, bertambahnya pengetahuan PMO tentang penyakit tuberculosis tidak hanya pengobatan saja, tetapi bagaimana PMO bisa mempersiapkan media penyuluhan dan memberikan penyuluhan yang berhubungan dengan Tuberkulosis seperti gizi dan pencegahan penularan TBC. Dengan modul yang diberikan pada PMO, maka PMO dapat menjadikan pedoman apabila PMO menemukan kendala dalam menghadapi penderita TBC. Khalayak sasaran kegiatan ini adalah PMO yang berada di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir yang tercatat di Puskesmas. Melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang diberikan pada kader kesehatan dan pengawas menelan obat (PMO), terjadi peningkatan pengetahuan kader dan PMO 28 poin nilai rata-rata pre test. Kader dan PMO telah dapat membuat media penyuluhan sederhana seperti leaflet dengan buku sumber yang dipinjamkan. Peran modul sangat berpengaruh pada peningkatan pengetahuan PMO. Sedangkan pada pelatihan keterampilan penyuluhan, kader dan PMO masih belum optimal dalam memberikan penyuluhan, tetapi sudah berani tampil didepan kelompok dalam memberikan penyuluhan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang diberikan secara berkesinambungan akan memperoleh hasil yang memuaskan.dapat disarankan. Kader dan PMO harus rajin mencari referensi tentang TBC dan penanggulangannya baik melalui media cetak, radio dan media televisi. Pelatihan dan penyuluhan pada kader dan PMO sebaiknya menggunkan media seperti modul, leaflet dan atau buku saku. Puskesmas Padang Pasir sebaiknya memberikan penyegaran dan pelatihan secara berkelompok pada kader dan PMO, dan melakukan monitoring dan evaluasi pada kader dan PMO disaat melakukan kegiatan di luar gedung. Kata kunci: PMO, Kader, Modul, TBC

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Pendidikan Dokter
Kedokteran > Psikologi > Program Pendidikan Dokter
Kedokteran > Psikologi > Program Pendidikan Dokter
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 02 Jul 2010 07:33
Last Modified: 02 Jul 2010 07:33
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/3291

Actions (login required)

View Item View Item