Repository Universitas Andalas

ANALISIS GENETIK Anopheles balabacensis Baisas (DIPTERA : CULICIDAE) DARI DAERAH BANGKO (JAMBI) DAN PURWOREJO (JAWA TENGAH) DENGAN RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA (RAPD) PCR

Hasmiwati, Hasmiwati and Sujadi, F.A. and Sitomorang, Jesmandt (2014) ANALISIS GENETIK Anopheles balabacensis Baisas (DIPTERA : CULICIDAE) DARI DAERAH BANGKO (JAMBI) DAN PURWOREJO (JAWA TENGAH) DENGAN RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA (RAPD) PCR. Majalah Kedokteran Andalas, 30 (2). ISSN 0126 – 2092

This is the latest version of this item.

[img] Microsoft Word (ANALISIS GENETIK Anopheles balabacensis Baisas (DIPTERA : CULICIDAE) DARI DAERAH BANGKO (JAMBI) DAN PURWOREJO (JAWA TENGAH) DENGAN RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA (RAPD) PCR) - Published Version
Download (315Kb)

Abstract

Penelitian tentang variasi genetik (polimorfik) nyamuk Anopheles balabacensis yang berasal dari Bangko (Jambi) dan Purworejo (Jawa Tengah) dengan menggunakan metode Random Amplified Polymorphic DNA Polymerase Chain Reaktion (RAPD PCR). Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu di lapangan dan laboratorium. Penelitian lapangan meliputi koleksi larva nyamuk dari tempat perindukannya dan di pelihara di laboratorium untuk mendapatkan nyamuk dewasa. Penelitian di laboratorium meliputi isolasi DNA, amplifikasi DNA dan elektroforesis. Hasil penelitian dengan menggunakan 3 macam primer, B10, C7 dan D1 memberikan hasil amplifikasi yang jelas. Pita DNA nyamuk Anopheles balabacensis yang berhasil di amplifikasi ukurannya berkisar antara 206 bp - 1406 bp. Variasi genetik yang diperlihatkan melalui ukuran pita yang spesifik bervariasi menurut primer yakni 760 bp untuk primer B10, 232 bp, 574 bp dan 963 bp untuk primer C7 dan 1126 bp untuk primer D1 yang berasal dari Bangko. Sedangkan untuk sampel dari Purworejo pita DNA yang spesifik adalah pada 1286 bp dengan primer C7. Variasi genetik nyamuk Anopheles balabacensis di ke-2 daerah penelitian adalah dalam bentuk polimorfisme genetik Analisis pita DNA secara kwantitatif menunjukan tingkat polimormisme 22% dan 0% dari sampel yang berasal dari Bangko sedangkan 33,25% dan 43% sampel yang berasal dari Purworejo. Cara pemeriksaan dengan RAPD PCR mengindikasikan perbedaan di antara individu spesies nyamuk Anopheles yang berasal dari Bangko (Jambi) dan Purworejo (Jawa Tengah). Kata Kunci : polimorfisme, analisis genetic, Anopheles balabasencis, Culicidae, RAPD-PCR

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Pendidikan Dokter
Kedokteran > Psikologi > Program Pendidikan Dokter
Kedokteran > Psikologi > Program Pendidikan Dokter
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 21 May 2010 08:57
Last Modified: 06 Jul 2015 04:43
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/351

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item