THE STRENGTHS AND WEAKNESSES OF THE JAPANESE ENTERPRISE UNION SYSTEM AND ITS TRANSFERABILITY TO NON-JAPANESE LOCATIONS

Chatra, Emeraldy (2010) THE STRENGTHS AND WEAKNESSES OF THE JAPANESE ENTERPRISE UNION SYSTEM AND ITS TRANSFERABILITY TO NON-JAPANESE LOCATIONS. Jurnal Pembanganan dan Perubahan Sosial Budaya, 4 (3). ISSN 0854-6746

PDF (THE STRENGTHS AND WEAKNESSES OF THE JAPANESE ENTERPRISE UNION SYSTEM AND ITS TRANSFERABILITY TO NON-JAPANESE LOCATIONS ) - Published Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (841Kb)

Abstract

Tidak seperti rekannya di sesama negara industri maju seperti Inggris dan Amerika, perusahaan-perusahaan Jepang umumnya menerapkan model organisasi buruh yang khas, disebut enterprise union system. Jika di Inggris serikat buruh berdiri di luar perusahaan dan melingkupi industri jenis tertentu (Industry wide organization), di Jepang serikat buruh menjadi bagian dari struktur organisasi perusahaan. Meskipun serikat buruh ala Inggris dan Amerika juga dikenal di negara ini, popularitas dan kekuatannya rendah. Enterprise urion system yang bersifai inter perusahaan (company wide) selalu mempertahankan htftungan baiknya dengan manajemen. Bagi pemimpinnya, serikat bunth ini merupakan batu loncatan untuk menduduki j ab at an manaj erial dalam perus ahaan. Meskipun terbukti dapat menggalang keriasama yang baik dengan manajemen, serikat buruh khas Jepang ini iuga memiliki sejumlah kelemahan. Diantaranya, serikat buruh hanya boleh dimasuki oleh pekerja tetap yang mayoritas lakiJaki. Akibatnya, aspirasi buruh wanita yang kebanyakan temporary workers tidak tersalur dengan baik. Selain mengupas kekuatan dan kelemahan sistern serikat bunth khas Jepang, tulisan ini juga menganalisis sejauh mana sistem tsb. bisa ditransfer ke luar wilayah Jepang. Oleh karena pentaslan Jepang beroperasi di luar negeri dengan cara-cara yang berbeda, maka bagi sebagian perusahaan transfer sistem cenderung tidak dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item