Repository Universitas Andalas

Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pembangunan Nagari ( Suatu Kajian Dalam Kebijakan Program Dana Alokasi Umum Nagari di Kenagarian Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Propinsi Sumatera Barat)

Irawati, (2010) Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pembangunan Nagari ( Suatu Kajian Dalam Kebijakan Program Dana Alokasi Umum Nagari di Kenagarian Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Propinsi Sumatera Barat). Project Report. lp-unand. (Unpublished)

[img] PDF
Download (329Kb)
[img] PDF
Download (68Kb)
[img] PDF
Download (98Kb)
[img] Microsoft Word
Download (32Kb)
[img] Microsoft Word
Download (25Kb)
[img] Microsoft Word
Download (41Kb)

Abstract

Di Sumatera Barat Sistem Pemerintahan yang terendah adalah nagari yang merupakan perubahan bentuk dari sistem pemerintahan desa yang lama. Kembalinya ke sistem pemerintahan nagari tentu saja membawa perbedaan dalam berbagai sektor tidak terkecuali sektor keuangan nagari. Mengenai keuangan Nagari diberikan dalam bentuk Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN ) yang diberikan secara stimulan setiap tahunnya, dan masing-masing nagari akan mendapat pembagian yang berbeda-beda berdasarkan indikator jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat pendidikan dan mata pencaharian masyarakat ni nagari tersebut. Kebijakan dana pembangunan nagari secara bottom up yang disebutkan, pada hakekatnya menjadi tidak lain dari suatu upaya politik developmentalism di nagari. Dalam era reformasi pada aras lokal dan sebagai upaya dalam rangka mengoptimalkan partisipasi politik masyarakat nagari, inisiatif, inovatif, dan kreatif untuk mendorong kemajuan otonomi asli nagari dan menegakkan demokrasi lokal yang selama ini “terpendam” dan telah dimiliki masyarakat, serta upaya pemberdayaan masyarakat nagari mencakup community development dan community-based development. (Setyono, 2002:4). Selain itu dalam rangka pelaksanaan pembangunan nagari diharapkan partisipasi politik aktif masyarakat untuk mengidentifikasi berbagai masalah pembangunan nagari yang dihadapi dengan alternatif pemecahannya yang secara utuh dilaksanakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, pentingnya melihat pengaruh antara faktor sosial-ekonomi, politik, fisik dan budaya terhadap kualitas partisipasi politik masyarakat dalam pembangunan nagari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat variable independent yaitu faktor sosial ekonomi, faktor politik, faktor fisik individu dan lingkungan dan faktor nilai budaya secara simultan mempunyai pengaruh yang kuat dan signifikan (a substantial positive association) terhadap partisipasi politik masyarakat dalam pembangunan nagari. Faktor nilai budaya yang berpengaruh sangat kuat dan sebagai faktor dominan yang mempengaruhi partisipasi politik individu dalam pembangunan nagari, dikarenakan seorang yang berpartisipasi politik membutuhkan dorongan psikologis untuk berpartisipasi politik atau terlibat dalam politik pembangunan nagari. Hal ini dimungkinkan mengingat masyarakat nagari masih kental dengan nilai budaya politik yang tradisional dan memiliki potensi yang lebih tinggi dalam mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dalam pembangunan. Penentuan dan implementasi kebijakan program DAUN merupakan kombinasi strategi top down-bottom up yang masih dilengkapi dengan pedoman umum dan petunjuk pelaksanaan dengan asumsi agar sasaran dan tujuan program DAUN yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: lp Unand Ampera Warman
Date Deposited: 16 Jul 2010 07:08
Last Modified: 10 Mar 2011 07:40
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/3976

Actions (login required)

View Item View Item