Repository Universitas Andalas

FAUNA NYAMUK ANOPHELES VEKTOR MALARIA DI DAERAH SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS LIMAU MANIH, KODYA PADANG, PROVINSI SUMATERA BARAT FAUNA NYAMUK ANOPHELES VEKTOR MALARIA DI DAERAH SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS LIMAU MANIH, KODYA PADANG, PROVINSI SUMATERA BARAT

M.Kes, Adrial (2008) FAUNA NYAMUK ANOPHELES VEKTOR MALARIA DI DAERAH SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS LIMAU MANIH, KODYA PADANG, PROVINSI SUMATERA BARAT FAUNA NYAMUK ANOPHELES VEKTOR MALARIA DI DAERAH SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS LIMAU MANIH, KODYA PADANG, PROVINSI SUMATERA BARAT. Project Report. LP Unand. (Unpublished)

[img] Microsoft Word
Download (509Kb)

Abstract

Penelitian tentang Fauna nyamuk Anopheles vektor malaria di daerah sekitar kampus Universitas Andalas Limau Manih, Kodya Padang, Provinsi Sumatera Barat, telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2008. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui fauna nyamuk Anopheles tersangka vektor malaria, Kepadatan relatif (MBR dan MHD), tempat dan pola aktivitas menggigit nyamuk Anopheles, tempat perindukan nyamuk (breeding place) Anopheles, dan menetapkan status vektor malaria dari nyamuk Anopheles tersangka vektor berdasarkan kepadatan menggigit orang malam hari. Penelitian dilakukan sesuai dengan standar WHO, yaitu dengan melakukan penangkapan nyamuk malam hari dengan umpan orang di dalam dan di luar rumah, nyamuk yang istirahat pagi hari, nyamuk Anopheles yang hinggap istirahat di sekitar kandang dan suvai nyamuk pradewasa (larva) berdasarkan tempat perindukannya. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi peningkatan penatalaksanaan pengendalian vektor malaria. Hasil penelitian menemukan 2387 ekor nyamuk Anopheles betina yang teridiri dari 4 spesies yaitu: An. subpictus (94,89 %), An. maculatus (2,51%), An. barbirostris (2,26%), dan An. sundaicus (0,34%). Kepadatan relatif (MBR) menggigit di luar rumah paling tinggi adalah An. subpictus, An. maculatus, dan An. sundaicus, dan yang hinggap di sekitar kandang adalah An. subpictus, An. sundaicus dan An. barbirostris. Ke empat spesies yang tertangkap dengan umpan orang lebih bersifat eksofagik dan penularan malaria di luar rumah oleh An. maculatus terjadi pada pukul 21.00-22.00. dan pukul 02.00-03.00, An. supictus pada pukul 23.00-24.00 dan pukul 24.00-01.00, dan An. sundaicus pada pukul 21.00-22.00 dan pukul 02.00-03.00. Berdasarkan tempat hinggap istirahat pagi hari, An. subpictus lebih bersifat eksofilik, sedangkankan An. maculatus, An. barbirostris dan An. sundaicus belum ditemukan tempat istirahatnya. Tempat perindukan yang dapat diidentifikasi adalah An. aconitus, An. barbirostris, An. maculatus dan An. subpictus.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: lp Unand Ampera Warman
Date Deposited: 13 Aug 2010 06:20
Last Modified: 18 Mar 2011 03:54
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4109

Actions (login required)

View Item View Item