Repository Universitas Andalas

PENINGKATAN KEEMPUKAN DAGING SAPI LOKAL MELALUI APLIKASI TEKNOLOGI STIMULASI LISTRIK PADA RUMAH POTONG HEWAN(RPH) KOTA PADANG

Yellita , Yulia and Yoesoef , Yusmaidi (2010) PENINGKATAN KEEMPUKAN DAGING SAPI LOKAL MELALUI APLIKASI TEKNOLOGI STIMULASI LISTRIK PADA RUMAH POTONG HEWAN(RPH) KOTA PADANG. Project Report. Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (PENINGKATAN KEEMPUKAN DAGING SAPI LOKAL MELALUI APLIKASI TEKNOLOGI STIMULASI LISTRIK PADA RUMAH POTONG HEWAN(RPH) KOTA PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (503Kb)

Abstract

Bagaimanapun baiknya mutu dan kondisi sapi potong, jika penanganan sebelum dipotong, pada waktu dipotong dan sesudah pemotongan kurang memadai maka daging yang dihasilkan tidak akan memenuhi standar mutu yang baik. Pada penanganan sesudah pemotongan (pasca panen) untuk memperbaiki kualitas daging perlu dilakukan penggunaan teknologi stimulasi listrik pada potongan karkas. Stimulasi listrik merupakan teknologi yang sederhana tetapi mempunyai dampak yang besar pada nilai ekonomis daging. Tujuan yang ingin dicapai dengan pelaksanaan Ipteks mt adalah: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja Rumah potong Hewan (-RPH) dan penjualan daging segar tentang penanganan ternak sebelum pemotongan, saat pemotongan dan setelah pemotongan; Menerapkan teknologi stimulasi listrik agar daging yang dihasilkan menjadi empuk; Membimbing dan memotivasi pengeloia RPH dalam peningkatan kualitas daging yang dihasilkan. Untuk mencapai tujuan kegiatan penerapan lpteks di RPH Kota Padang, maka pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode : penyuluhan, merancang alat stimulasi listrik, demonstrasi, bimbingan dan monitoring serta evaluasi. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penerapan Ipteks itu dapat disimpulkan: Rumah Potong Hewan Kota Padang belum berfungsi dengan baik; Dengan adanya pembinaan dan pengarahan dari tim pengabdian masyarakat penanganan ternak sebelum, saat dan setelah pemotongan telah dilakukan dengan baik dan benar; Stimulasi listrik yang dilakukan telah dapat meningkatkan kualitas daging yang mereka jual seperti warna daging lebih cerah, lebih empuk, daya mengikat air lebih tinggi dan susut selama penjualan lebih rendah; Dengan meningkatnya kualitas daging yang dihasilkan dan promosi yang dilakukan, harga daging yang dijual Juga dapat ditingkatkan dari Rp 34.000,-/ kg menladi Rp 36.000,- /kg. Dengan demikian pendapatan pedagang daging semakin meningkat.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Pengabdian Masyarakat
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 25 Oct 2010 07:28
Last Modified: 22 Sep 2011 08:03
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4238

Actions (login required)

View Item View Item