PELAKSANAAN PERPANJANGAN IZIN PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL ASING DI SUMATERA BARAT.

zulheri, zulheri and NARZIEF, NARZIEF and NADRA, UMI (2010) PELAKSANAAN PERPANJANGAN IZIN PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL ASING DI SUMATERA BARAT. PELAKSANAAN PERPANJANGAN IZIN PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL ASING DI SUMATERA BARAT. .

PDF (PELAKSANAAN PERPANJANGAN IZIN PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL ASING DI SUMATERA BARAT.) - Published Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (708Kb)

Abstract

Abstracts Berdasarkan Pasal 18 uU Nomor 1 Tahun 1967 junto Pasal 3 Peraturan pemerintah Nomor 20 Tahun 1994 ditentukan bahwa setiap izin penanaman modal asing tingkat waktunya tidak melebihi 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak perusahaan berproduksi secara komersial. Selanjutnya dalam PP Nomor 20 Tahun 1994 juga ditentukan bahwa jangka waktu izin penanaman modal asing tersebut dapat diperpanjang untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun lagi dengan syarat perusahaan tersebut tetap menjalankan usahanya yang bermanfaat bagi perekonomian dan pembangunan nasional. Yang dimaksud dengan " bermanfaat"adalah apabila dalam perkembangan dan melaksanaan kegiatan usahanya perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing tersebut memberikan dampak positif, antara lain bagi ekspor, tenaga kerja, merimaan pajak, lingkungan hidup dan perekonomian nasional. Persoalannya adalah bahwa dalam PP Nomor 20 Tahun 1994 tersebut tidak ditentukan solusinya lebih lanjut jika jangka waktu perpanjangan izin tersebut berakhir. , Berdasarkan hasil penelitian proses berakhirnya penanaman modal asing ini dilakukan dengan cara pengalihan saham asing kepada pihak swasta nasional secara berrtahap seperti ditentukan pada Pasal 7 PP Nomor 20 Tahun 1994 yang menyatakan bahwa dalam jangka waktu paling lama 15 tahun sejak berproduksi komersial, perusahaan penanaman modal asing harus menjual sebagian modalnya kepada Warga negara Indonesia melalui pemilikan langsung atau melalui pasar modal.

Actions (login required)

View Item