Repository Universitas Andalas

PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN DADIH DALAM WADAH GELAS PLASTIK DI DESA PULAI SUNGAI TALANG BUKIT LURAH (PSB) KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM

Juliyarsi, Indri and Roza, Elly (2014) PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN DADIH DALAM WADAH GELAS PLASTIK DI DESA PULAI SUNGAI TALANG BUKIT LURAH (PSB) KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM. Project Report. Lembaga Pengabdian Masyarakat. (Unpublished)

[img] PDF (PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN DADIH DALAM WADAH GELAS PLASTIK DI DESA PULAI SUNGAI TALANG BUKIT LURAH (PSB) KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM) - Published Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (605Kb)

Abstract

Dadih adalah makanan tradisional masyarakat Sumatera Barat yang terbuat dari susu kerbau. Cara pembuatan dadih sangat sederhana dimana susu kerbau dimasukkan ke dalam tabung bambu kemudian ditutup dengan daun pisang dan diperam selama 2-3 hari pada suhu kamar sehingga konsistensinya berubah menjadi kental. Permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Pulai Sungai Talang Bukit Lurah (PSB) Kabupaten Agam adalah mereka belum mengenal/mengetahui bahwa tabung bambu yang biasa digunakan sebagai wadah tempat pembuat dadih dapat diganti dengan gelas plastik. Selain itu, secara hygienis kualitas dadih yang dihasilkan peternak masih rendah. Tujuan kegiatan adalah memberikan pengetahuan kepada peternak pembuat dadih tentang penggunaan gelas plastik sebagai wadah tempat pembuatan dadih. Disamping itu, dengan menerapkan teknologi ini, diharapkan akan dihasilkan dadih yang hygienis, sehat dan bergizi. Sedangkan manfaat kegiatan adalah meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi dadih yang merupakan makanan tradisional yang bergizi tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan melakukan penyuluhan, pelatihan dan percontohan tentang pembuatan dadih yang benar dan hygienis yang bertujuan agar peternak terampil membuat dadih dengan wadah gelas plastik serta diskusi dan konsultasi dan pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi. Hasil pengamatan selama pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa kebiasaan peternak membuat dadih menggunakan wadah tabung bambu sudah berlangsung secara turun temurun dalam waktu yang cukup lama. Penggunaan wadah tabung bambu menghasilkan dadih yang kurang hygienis, kurang estetis. dan mengalami hambatan dalam masalah penyimpanan. Disamping itu bambu yang harus disediakan setiap saat (setiap hari) menyebabkan peternak harus menyediakan waktu setiap hari mencari bambu yang lokasinya kadang-kadang cukup jauh dari pemukiman mereka. Pekerjaan membuat dadih merupakan pekerjaan sambilan disamping pekerjaan utama peternak sebagai petani. Kerbau yang diperah susunya sebagai bahan dasar pembuat dadih merupakan kerbau lokal type potong atau type kerbau tarik, bukan kerbau perah dimana produksi susunya hanya l-2liter/ekor. Tatalaksana pemeliharaan kerbau sehari-hari juga masih tradisional, dimana kerbau hanya diberi hijauan rumput lapangan, kandang merupakan kandang darurat berlantai tanah sehingga kandang kelihatan kotor. Pemberian air minum tidak adlibitum dan kerbau tidak pernah divaksin secara teratur. Penerapan teknologi pembuatan dadih menggunakan wadah gelas plastik menghasilkan dadih yang lebih hygienes dan estetis dan ditinlau dari segi aroma, rasa dan kandungan gizi,hampir tidak berbeda dibandingkan dengan dadih yang dibuat menggunakan wadah tabung bambu.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Pengabdian Masyarakat
Depositing User: SSi Resta Yanda
Date Deposited: 25 Oct 2010 05:54
Last Modified: 31 Aug 2015 02:31
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4335

Actions (login required)

View Item View Item