Perbandingan Ukuran Antropometri Anak SD Di Kec. Labuk Kilangan dan SD Pertiwi Padang Yang Dapat Gambaran Status Gizi Anak

Revilla, Gusti and Yanwirasti, Yanwirasti and Nizar, RZ, Nizar, RZ (2010) Perbandingan Ukuran Antropometri Anak SD Di Kec. Labuk Kilangan dan SD Pertiwi Padang Yang Dapat Gambaran Status Gizi Anak. Artikel Penelitian .

PDF (Perbandingan Ukuran Antropometri Anak SD Di Kec. Labuk Kilangan dan SD Pertiwi Padang Yang Dapat Gambaran Status Gizi Anak) - Published Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (450Kb)

Abstract

Antropometri merupakan ukuran dari bagian tubuh yang dapat menggamrbarkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh status.kearlaan gizi. Kearlaac gizi anak mulai pada rna-sa janin sampai masa praadolesen. Akhir-akhir ini negara sedang mengalamai krisis ekonomi, dan ini tentu akan beralibat terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk itu dilakukan penelitian terhadap anak-anak praadolesen di tiga. Sekolah Dasar (SD). Penelitian merupakan survey lapagan bersifat longitudinal dengan sampel dari SD 01 dan 09 Bandar Buat, SD 1 dan 2 Semen Indarung dan SD 2 dan 3 Pertiwi Padang. Pada masing-masing siswa diberikan: kuesioner untuk mengisi biodata dan pengukuran tinggi badan dengan menggunakan microlise dan berat badan ditimbang dengan Bathoom Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan data antropometri dihubungkan dengan status gizi dari 3 SD terlihat bahwa 68,18% normal, 13,24 % kurus tinggi, 17,22 % pendek-gemuk, dan 1,36 % kurus dan pendek. Kalau dibandingkan antar sekolah terlihat bahwa SD 01 dan 09 Bandar Buat dengan jumlah siswa 380 orang, 58,74% normal, 4,21 % kurus-tinggi, 33,68% pendek-gemuk, dan 2,37% pendek dan kurus, pada SD Semen jumlah siswa 351 orang 77,78 % normal, 4,84% kurus-tinggi, 17,38% pendek-gemuk, dan 0 % kurus dan pendek, sedangkan pada SD 2 dan 3 Pertiwi Padang dengan jumlah siswa 372 orang, terlihat status gizi normal 67,47 % kurus-tinggi 30,65% pendek-gemuk 0,27% dan kurus pendek 1,61%. Keadaan ini menunjukkan bahwa dua SD di Bandar Buat dan dua SD di Semen Padang mempunyai status gizi yang kurang baik semaasa pra sekolah, ini terlihat dengan cukup besarnya presentase siswa denga siswa dengan status gizi anak pra sekolah dan penyuluhan tentang gizi pada ibu-ibu di kecamatan Lubuk Kilangan seperti pernah diminta oleh ibuk-ibuk guru di SD Senmen Padang.

Actions (login required)

View Item