Repository Universitas Andalas

PENGEMBANGAN ALAT PEMECAH KULIT KERAS (KLATAK) BIJI MELINJO TENAGA LISTRTK DENGAN PRINSIP KERJA RIPLLE MILL

Husni , Hamdan and Bustami, Shuhinar (2010) PENGEMBANGAN ALAT PEMECAH KULIT KERAS (KLATAK) BIJI MELINJO TENAGA LISTRTK DENGAN PRINSIP KERJA RIPLLE MILL. Artikel Ilmiah Program Vucer .

[img] PDF (PENGEMBANGAN ALAT PEMECAH KULIT KERAS (KLATAK) BIJI MELINJO TENAGA LISTRTK DENGAN PRINSIP KERJA RIPLLE MILL) - Published Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (764Kb)

Abstract

Pengabdian masyarakat dalam bentuk Vucer telah dilaksanakan di Desa Pauh Kecamatan Pariaman Tengah Kabupaten Padang Pariaman yaitu kepada kelompok usaha melinjo "Mawar" pada tanggal 15 dan 16 Oktober 2002. Pembuatan alat pemecah kulit keras (klatak) biji melinjo tenaga listrik dengan prinsip kerja Riplle Mill yang telah teruji ini dilakukan di bengkel Aneka Mitra Indoguna (AMI) Bandar Buat Padang, dan uji teknis dilaksanakan di laboratorium Teknik pengolahan hasil pertanian dan bengkel Mekanisasi Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakulatas Pertanian Universitas Andalas Limau Manis Padang. Kegiatan pembuatan dan pengujian alat dilakukan mulai pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2002. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian terhadap alat yang diciptakan ini adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani melinjo, terutama terhadap kelompok usaha emping melinjo di Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat, tentang teknologi proses produksi dalam menghasilkan mutu yang baik sebagaimana mutu persyaratan komoditi ekspor. b. Mengembangkan dan menerapkan teknologi proses produksi dengan menggunakan alat mekanis pemecah klatak biji melinjo tenaga listrik dengan prinsip kerja Riplle Mill yang telah teruji untuk meningkatkan serta kegairahan dalam berusaha. c. Memasyarakatkan alat pemecah klatak biji melinjo tenaga listrik dengan prinsip kerja Riplle Mill dengan cara melatih bengkel-bengkel pengrajin alat-alat pertanian yang bekerja sama dengan dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat. Untuk itu desain gambar rancangan aiat terlampir. Alat yang dikembangkan ini bekerja atas dasar gesekan dengan menggunakan prinsip Riplle Mill. Pemecahan klatak dilakukan setelah penyangraian dalam keadaan panas suhu 50 - 60 C, kadar air bahan lebih kurang 7 - 10 %,dengan RPM alat 40 - 60, dengan tenaga listrik 100 watt atau 0,75 HP. Dalam pelaksanaan pengabdian terhadap kelompok usaha melinjo Mawar sangat mendapat antusias sekali karena memberikan hasil yang sangat memuaskan, dimana 97,59 % terkupas dengan utuh dan hanya 1,39 % yang tidak terkupas dan 1,12 % didapatkan biji rusak dengan demikian efisiensi pemecahan klatak biji melinjo pada alat ini adalah 99,05 % dengan kapasitas 23,3 kg emping kering perhari atau 4,5 kg/jam dalam bentuk emping yang dihasilkan. Alat ini setelah dihitung secara analisis ekonomi sangat layak dikembangkan yaitu didapatkan biaya operasi/pokok alat ini hanya sebesar Rp 217,72/kg, NPV sebesar Rp14.807.372,44/tahus, B/C Ratio sebesar 1,01 dan IRR sebesar 58,15%.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Oct 2010 07:29
Last Modified: 22 Sep 2011 07:58
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4422

Actions (login required)

View Item View Item