Repository Universitas Andalas

Tuberkulosis Ekstrapulmoner di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari 1 Juli 1999 sampai 30 November 1999

asri, aswiyanti and nizar, RZ and rahmatini, rahmatini (2010) Tuberkulosis Ekstrapulmoner di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari 1 Juli 1999 sampai 30 November 1999. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (Tuberkulosis Ekstrapulmoner di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari 1 Juli 1999 sampai 30 November 1999) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (672Kb)

Abstract

Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia, bahkan di dunia kerena adanya kecenderungan meningkat akhir-akhir ini. Sekitar 23 % dari tuberkulosis adalah tuberkulosis ekstrapulmoner, yang pada umumnya merupakan komplikasi dari paru-paru walaupun gejala aktif pada paru-paru tidak ada. Tuberkulosis ekstrapulmoner dapat didiagnosis secara histopatologik dan memberikan gambaran yang khas yaitu tuberkel (dengan sel epiteloid dan sel datia Langhans) dan nekrosis perkijuan. Telah dilakukan pemeriksaan sediaan hasil operasi yang berasal dari organ/jaringan tubuh manapun dan kemudian didiagnosis sebagai tuberkulosis. Sediaan yang diambil adalah sediaan yang masuk dari tanggal 1 Juli 1999 sampai 30 Novernber 1999. Didapat 50 sediaan dari 333 sediaan yang diperiksa di Laboratorium Patologi Anatomi (PA) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FKUA). Organ/jaringan yang terbanyak dikenai adalah kelenjar getah bening (76,9 %) terutama kelenjar getah bening leher (65,38%). Umur yang terbanyak menderita tuberkulosis ekstrapulmoner adalah 71-30 tahun, dan umur penderita termuda adalah 2,5 tahun sedangkan umur tertua 70 tahun. Tetapi wanita lebih banyak dikenai tuberkulosis ekstrapuhnoner daripada pria dengan perbandingan & 1:3 Bila tuberkulosis ekstrapulmoner mengenai kelenjar getah bening,56,41 % sudah dicurigai sebagai tuberkulosis, berbeda dengan organ lain yang pada umumnya diduga tumor. Gambaran histopatologi yang ditemui terbanyak adalah tuberkel, sel epiteloid, sel datia Langhans yang disertai nekrosis perkijuan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: dody ichwana
Date Deposited: 25 Oct 2010 07:26
Last Modified: 21 Sep 2011 07:31
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4448

Actions (login required)

View Item View Item