HUBUNGAN ANTARA REFLUX GASTROUSOFAGUS DENGAN ASMA BRONKHIAL

Arsyad, Zulkarnain (2010) HUBUNGAN ANTARA REFLUX GASTROUSOFAGUS DENGAN ASMA BRONKHIAL. Project Report. LP UNAND. (Unpublished)

PDF (HUBUNGAN ANTARA REFLUX GASTROUSOFAGUS DENGAN ASMA BRONKHIAL) - Published Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (639Kb)

Abstract

Salah satU faktor presipitasi untuk terjadinya asma bronkhial adalah refluks gastrousofagus. Pengobatan asma bronkhial yang disertai refluks gastrousofagus akan kurang berhasil tanpa mengobati pula refluks gastrousofagusnya. Untuk mencari hubungan antara asna bronkhial dengan refluks gastrousofagus, telah dilakukan penelitian cross sectional pada pasien asma yang disertai refluks gastrousofagus (yang mempunyai keluhan dispepsia) yang berobat ke Poliklinik RSUP Dr. M. Djamil Padang. Dari 200 penrderita asma bronkhial 26 orang (13%) mempunyai ke1uhan dispepsia. Keluhan dispepsia yang menonjol pada pasien ini adalah nyeri epigastrium dan keluhan ini dapat mennimbulkan gejala dari asma bronkhial. Keluhan dispepsia yang lain seperti nyeri substernal, mual, dan disfagia didapatncan kurang frekwensinya dibanding nyeri epigastrium pada pasien asma dan dapat menginduksi keluhan asma dalam persentase yang lebih rendah. Hasil pemeriksaan endoskopi pada esofagus, terutama didapatkan kelainan esofagitis derajat 2. Sehagai kesimpulan adanah frekwensi refluks gastrousofagus pada pasien asma adalah 13% dan kenaikan esofagitis yanxg terbanyak pada pasien ini adalah derajat 2

Actions (login required)

View Item