PENERAPAN BIOTEKNOLOGI TERHADAP TANAMAN SEMUSIM PADA LAHAN KRTTIS DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN X KOTO SINGKARAK

Husin, Eti Farda and Saidi, Amrizal and Burhanuddin, Burhanuddin and Anwar, Aswaldi (2010) PENERAPAN BIOTEKNOLOGI TERHADAP TANAMAN SEMUSIM PADA LAHAN KRTTIS DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN X KOTO SINGKARAK. Project Report. LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. (Unpublished)

PDF (PENERAPAN BIOTEKNOLOGI TERHADAP TANAMAN SEMUSIM PADA LAHAN KRTTIS DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN X KOTO SINGKARAK) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (628Kb)

Abstract

Dalam mereklamasi lahan kritis, yang penting diperhatikan adalah bagaimana jalan terbaik untuk mengkonservasikan tanah dan airnya. Konservasi tanah dan air sangat dibutuhkan bagi daerah Sumatera Barat, khususnya di daerah kawasan danau Singkarak yang banyak ditemui lahan-lahan kritis, antara lain di Kecamatan X Koto Singkarak. Untuk penanggulangan lahan kritis di kawasan Singkarak ini, agar lahan ini dapat dimanfaatkan kembali dan kandungan air tanahnya dapat dipertahankan antara lain bisa dilakukan dengan memanfaatkan bioteknologi pertanian, yaitu penggunaan lahan kritis yang diiringi dengan penambahan pupuk biologi (cacing tanah) dan penambahan pupuk alam lainnya seperti pupuk kandang, pupuk hijau dan bahan sisa panen. Tindakan selanjutnya adalah aengan menanami lahan yang telah diberi perlakuan bioteknologi teriebut, dengan beberapa tanaman semusim yang bernilai ekonomis tinggi dan banyak diminati oleh masyarakat desa Sumatera Barat seperti cabai, tomat dan kedelai. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang cara pengolahan Iahan kritig d.engan jalan memanfaatkan bioteknologi dan menanami lahan tersebut dengan tanaman semusim yang bernilai ekonomis tinggi. Dengan demikidil, diharapkan pendapatan petani di desa ini - bisa meningkat. Manfaat kegiatan ini adalah agar petani dapat menerapkan penggunaan pupuk alamr/pupuk biologi yang bisa dipersiapkan bten petani itu sendiri sehingga biaya pembelian pupuk bisa dihemat atau d,ikurangi dan produksi tanaman bisa meningkat. rtegiatan pengabdian ini terdiri dari 3 ( tiga ) tahap, yaitu Survey pendahuluan dan pendekatan sosial, P�Dyuluhan dan pembultan petak-petak tanah untuk ditanaili, penerapan pemberian pupuk biologi, penanaman, pemeliharaan dan panen- Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa petani dan masyarakat di desa ini belum begitu memahami pentingnya pupuk biologi dan cara membuatnya. Dengan kegiatan ini matJ diharapkan dapat membuat kascing sendiri dan memanfaatkan pupuk alam lainnya yang ditemui di desa ini. Kegiatan ini dapat henambah pengetahuan petani tentang bioteknologi dan mengelola lahan kritis, sehingga bermanfaat dan mendatangkan keuntungan. Dari hasil penanaman yang telah dilakukan bersama petani aan masyarakat lainnya, terlihat bahwa ketiga jenis tanaman yang telah ditanam itu, cukup respon terhadap pemupukan biologi yang telah diberikan.

Actions (login required)

View Item