Penetapan kadar Thyroid Stimulating Hormon (TSH) Pada Penderita Hipertiroid

Illyas, Erna and yerizel, eti (2010) Penetapan kadar Thyroid Stimulating Hormon (TSH) Pada Penderita Hipertiroid. Project Report. lembaga penelitian Universitas Andalas.

PDF (Penetapan kadar Thyroid Stimulating Hormon (TSH) Pada Penderita Hipertiroid) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (732Kb)

Abstract

Hipertiroid adalah suatu keadaan tirotoksikosis yang disebabkan oleh hiperfungsi atau hipersekresi hormon-hormon tiroid, sehingga terjadi peningkatan hormon tiroid dalam sirkulasi darah. Hormon-hormon tiroid yang aktif (T3=triiodotironin dan T4= tiroksin) adalah sebagai katalis atau semacam cetusan untuk reaksi oksidatif dalam sel jaringan tubuh. Sekresi hormon tiroid ini dikontrol oleh Thyroid Stimulating Hormon (TSH) dipengaruhi oleh thyrotropin releasing hormon (TRH) dari hipothalamus. Penetapan kadar T3,T4 dan TSH dengan metode Radio Imuno Assay (RIA) dengan alat Gama Counter. Pemeriksaan TSH dengan KIT-RIA Coat-A Count. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 20 pasien penderita hipertiroid, maka kadar TSH didapatkan 0,15 dan >0,15. kadar ini 10 kali lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol. Kadar T3 dan T4 meningkat 2 sampai 3 kali lipat dari kadar pada kelompok kontrol. Penderita hipertiroid ini umumnya berumur dibawah 40 tahun, yakni umur 20 sampai 38 tahun, dan yang terbanyak umur 32 tahun. Dan 20 penderita hipertiroid ini, maka jumlah laki-laki sebanyak 9 orang dan wanita 11 orang. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kadar TSH penderita hipertiroid lebih rendah 10 kali lipat dibandingkan dengan kelompok kontrol, sedangkan T3 dan T4 meningkat 2 sampai 3 kali lipat

Actions (login required)

View Item