Repository Universitas Andalas

Penerapan Teknik Sinkronisai Berahi Dalam Pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) Pada Ternak Kerbau

Udin, Zaituni and Zein, Zuhelmi and Sahili , Sahili (2010) Penerapan Teknik Sinkronisai Berahi Dalam Pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) Pada Ternak Kerbau. Project Report. Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (Penerapan Teknik Sinkronisai Berahi Dalam Pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) Pada Ternak Kerbau) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (621Kb)

Abstract

Pemeliharaan ternak kerbau di Desa Air Dingin Timur masih bersifat tradisional, sehingga performan reproduksi dan produksi masih sangat rendah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memudahkan pelaksanaan deteksi berahi dan perkawinan baik secara alam maupun Inseminasi Buatan pada ternak kerbau di Desa Air Dingin Timur Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada tanggal 12 Juli - 30 Juli. Metoda kegiatan adalah dengan melakukan penyuluhan, demonstrasi dan evaluasi kegiatan. Kegiatan sinkronisasi dilakukan dengan penyuntikan Provsetin 3 ml/ekor pada kerbau betina tidak bunting. Pengamatan berahi dilakukan 2 x sehari pagi dan sore sebanyak 20 ekor kerbau. Kerbau yang berahi dikawinkan dengan pejantan yang tersedia. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa peternak dapat mengetahui tata laksana reproduksi dan teknologi sinkronisasi berahi serta Inseminasi Buatan. Dari penerapan sinkronisasi berahi didapatkan respon yang tinggi dimana prosentase berahi adalah 75 % (15 ekor dari 20 ekor) yang disuntik dengan Provestin dengan dosis rendah. Rataan kecepatan berahi ternak kerbau di desa ini adalah 38.86 + 24.38 jam dan rataan lama berahi adalah 48.47 + 13.37 jam. Sedangkan tanda-tanda berahi yang nampak juga sangat jelas dan nyata. Semua kerbau yang berahi dikawinkan secara alam dan bunting (15 ekor). Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian sinkronisasi berahi pada ternak kerbau dapat disimpulkan bahwa reposn sinkronisasi berahi ternak kerbau sangat tinggi dan dapat menjadi bunting, sehingga dapat meningkatkan produksi ternak yang lahir pada ternak kerbau.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Pengabdian Masyarakat
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 25 Oct 2010 07:24
Last Modified: 21 Sep 2011 06:42
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4573

Actions (login required)

View Item View Item