PENERAPAN HAK ATAS MEREK TERHADAP PENGUSAHA-PENGUSAHA SEPATU DAN TAS DI LINGKUNGAN INDUSTRI KECIL ULU GADUT KODYA PADANG DALAM RANGKA MENGHADAPI ERA PASAR BEBAS

Eviyardi, Eviyardi and Aminarko, Lucky and Elvardi, Jean and Nazar, Refdinal (2010) PENERAPAN HAK ATAS MEREK TERHADAP PENGUSAHA-PENGUSAHA SEPATU DAN TAS DI LINGKUNGAN INDUSTRI KECIL ULU GADUT KODYA PADANG DALAM RANGKA MENGHADAPI ERA PASAR BEBAS. Project Report. Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas. (Unpublished)

PDF (PENERAPAN HAK ATAS MEREK TERHADAP PENGUSAHA-PENGUSAHA SEPATU DAN TAS DI LINGKUNGAN INDUSTRI KECIL ULU GADUT KODYA PADANG DALAM RANGKA MENGHADAPI ERA PASAR BEBAS) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (581Kb)

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat program Penerapan IPTEKS Hak Atas Merek Terhadap Pengusaha-pengusaha Sepatu dan Tas di Lingkungan Industri Kecil Ulu Gadut Kodya Padang dalam rangka menghadapi era pasar bebas yang diadakan pada tanggal 28 Juli 2002. Selanjutnva sasaran diklat, yang hendak dicapai yaitu para pengusaha dapat mengetahui adanya perlindungan hukum dari negara atau hak atas merek jika pemilik merek mendaftarkan mereknya dan diterima dalam daftar umum merek, dan adanya nilai ekonomi dari suatu merek serta mendapatkan ketrampilan mendaftarkan dan membuat merek yang mempunyai penampilan menarik serta secara teknis memenuhi persyaratan administratif dan substantif untuk didaftarkan. Kegiatan dikiat ini dimulai dengan membekali peserta dengan materi-materi pengetahuan hukum pada umumnya, aspek hukum, ekonomi dan teknis dari sebuah merek. Pembahasan keberadaan hukum diarahkan kepada suatu pemahaman bahwa hukum diburuhkan oleh manusia untuk menjaga ketertiban atau hidup bermasyarakat. Kemudian pemahaman merek perlu didaftarkan agar mendapat perlindungan hukum serta Fungsi-fungsi ekonomi merek yaitu promosi dan kualitas produk yang akhirnya dapat meningkatkan reputasi perdagangan dan pemilik merek. Dan segi teknis perlu dipahami tidak semua merek itu dapat didaftarkan, tetapi hanya terhadap merek-merek yang memenuhi persyaratan administratif dan substantif menurut UU No. 15 Tahun 2001 tentang merek. Dari penampilan dan analisa data didapatkan peningkatan secara kuantitatif persentase dari masing-masing fokus pertanyaan antara ll.7 % sampai dengan 58,8 % jika diambil rata-ratanya ada peningKatan 25,86 % sedangkan jika didasarkan pada persentase tersebut diatas, secara kualitatif didapatkan predikat penilaian rata-rata memuaskan. Akhirnya diketahuilah bahwa diklat ini berhasil memotivasi peserta untuk mendaftarkan mereknya, tidak hanya sekedar mendapatkan perlindungan hukum tetapi juga melalui merek dapat meningkatkan reputasi perdagangan pemilik merek yang bersangkutan.

Actions (login required)

View Item