Repository Universitas Andalas

Desain Alat Pengaduk Pakan Untuk Memproduksi Ransum Ternak Dalam Skala Usaha Kecil

Adrizal, Adrizal and Dinar, Darman Dapersal and Arlina, Firda (2010) Desain Alat Pengaduk Pakan Untuk Memproduksi Ransum Ternak Dalam Skala Usaha Kecil. Project Report. Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (Desain Alat Pengaduk Pakan Untuk Memproduksi Ransum Ternak Dalam Skala Usaha Kecil) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (491Kb)

Abstract

Usaha peternakan skala kecil yang tangguh adalah yang tidak terlalu tergantung kepada pengusaha besar terutama dalam penyediaan ransum. Ketergantungan ransum dapat dikurangi dengan memproduksi ransum sendiri menggunakan bahan pakan lokal dan limbah agroindustri yang tersedia disekitar wilayah usaha. Bahan-bahan tersebut haruslah terdiri dari berbagai macam bahan yang akan mempunyai efek saling melengkapi (supplementary effect) dalam memenuhi kebutuhan gizi ayam yang mengkonsumsinya. Bahan-bahan tersebut haruslah dicampur secara merata, sehingga ransum tersebut betul-betul homogen yang akan mempengaruhi homogenitas pertumbuhan ayam yang mengkonsumsinya. Umumnya peternak kecil di Sumatera Barat masih belum mempunyai fasilitas untuk pengolahan bahan pakan. Beberapa peternak telah mempunyai alat penggiling pakan, tetapi pencampuran masih dilakukan secara manual yakni dengan menggunakan sekop. Pengadukan dengan cara ini tidak menjamin homogenitas ransum yang diproduksi dan membutuhkan tenaga kerja serta ruangan yang lebih besar. Pencampuran Ransum menggunakan vertical feed mixer ternyata lebih menghemat biaya dibandingkan dengan cara manual menggunakan sekop. Biaya pencampuran dengan mixer membutuhkan biaya Rp 16 67/kg sedangkan dengan cara manual butuh biaya Rp 4.17/kg. Pengadukan ransum dengan cara manual menghasilkan adukan yang kurang homogen, sedangkan menggunakan alat dapat menghasilkan ransum yang lebih homogen. Penerapan teknologi ini pada Usaha Peternakan Alfath sangat bernilai guna karena tidak mombutuhkan tambahan motor penggerak, untuk mengoperasikan alat ini. Sehagai sumber energi cukup dihubungkan dengan mesin diesel 18 PK yang ada, yang selama ini digunakan hanya untuk menggerakkan mesin penggiling pakan yang membutuhkan tenaga tidak terlalu besar. Jika usaha ini memproduksi ransum sebanyak 1 ton per hari, maka dapat dihemat biaya sebanyak Rp 12.500/hari atau Rp 4.500.000/th.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Pengabdian Masyarakat
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Oct 2010 07:23
Last Modified: 21 Sep 2011 04:36
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4592

Actions (login required)

View Item View Item