Repository Universitas Andalas

REKAYASA DAN INTRODUKSI MESIN PENGIKIS KULIT KAYU MANIS

Asfaruddin, Asfaruddin and Indeswari, Netty Sri and Dahlan, Hendry (2010) REKAYASA DAN INTRODUKSI MESIN PENGIKIS KULIT KAYU MANIS. Project Report. Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (REKAYASA DAN INTRODUKSI MESIN PENGIKIS KULIT KAYU MANIS) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (119Kb)

Abstract

Pengolahan kulit kayu manis yang dalam dunia perdagangan dikenal dengan cassiavera yang dilakukan oleh petani sangat sederhana sekali, yaitu dengan pengelupasan kulit dari batang dan langsung dilakukan dengan penjemuran. Kualitas hasil yang diperoleh ditemui sangat beragam sesuai dengan daerah penghasilnya yaitu pengikisan yang kurang bersih dan kurang sempurna dengan waktu yang lama. Untuk mengatasi permasalahan ini maka perlu dicoba merekayasa alat pengikis kulit kayu manis. Alat ini selanjutnya dievaluasi kinerjanya dan diintroduksikan pada petani pemakai. Tujuan dari perekayasaan dan pembuatan mesin ini adalah meningkatkan mutu kulit kering, mempercepat proses pengikisan, menyempurnakan pengikisan serta meringankan kerja petani karena alat ini digerakkan dengan tenaga listrik. Manfaat di program vucer ini dari segi ekonomisnya adalah bagi bengkel penguasaan teknologi dan kemampuan untuk memproduksi mesin pengikis kulit kayu manis. pasar untuk mesin pengikis kulit kayu manis ini sangat terbuka, karena areal tanaman kulit manis ini cukup luas begitu juga areal perkebunan rakyat kulit manis di propinsi tetangga (propinsi Jambi). Bagi petani, penggunaan mesin dapat membantu dan memperkirakan kerja mereka sekaligus mengurangi biaya produksi. Dari sisi iptek, penggunaan mesin akan menghasilkan mutu kulit kayu manis seragam dan lebih baik dan akan meningkatkan nilai tambah petani dan waKu lebih pendek. selanjutnya penggunaan mesin ini akan memberi dampak sosial yang lebih baik, karena mengurangi biaya operasi; waktu pengikisan lebih cepat dan mutu kulit kayumanis akan naik. Metoda yang digunakan adalah merekayasa mesin pengikis kulit kayu manis, mengintroduksikan ke bengkel dalam cara pembuatannya dan penggunaannya pada petani. Mesin kulit kayu manis ini telah berhasil direkayasa dan dibuat dengan komponen utama terdiri dari motor penggerak 12 volt, silinder pengikis dengan beberapa buah pisau-pisau dan roda gigi dengan sumber tenaga listrik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa baik uji teknis maupun introduksi pada petani memperlihatkan hasil yang baik, misalnya untuk 10 kg kulit kayu manis basah, membutuhkan waktu 57 menit dengan tingkat keberhasilan 80 %. Ini jauh lebih bersih dan cepat dari cara tradisional. Biaya pembuatan mesin ini adalah Rp 950.000,- per unit. Introduksi mesin dibengkel dilakukan pada bulan September 2000 dan introduksi pada petani pada bulan Oktober 2000

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Pengabdian Masyarakat
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Oct 2010 07:23
Last Modified: 21 Sep 2011 07:45
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4602

Actions (login required)

View Item View Item