Repository Universitas Andalas

PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA REPARASI PERALATAN ELEKTRONIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PENCARI KERUSAKAN

Suryadi, Suryadi and Albar, Albar and Yultrisna, Yultrisna (2010) PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA REPARASI PERALATAN ELEKTRONIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PENCARI KERUSAKAN. Project Report. Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA REPARASI PERALATAN ELEKTRONIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PENCARI KERUSAKAN ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (387Kb)

Abstract

Perangkat elektronika umumnya terdiri atas beberapa subsistem. Pola sinyal pada input dan output sub sistem tersebut sudah baku. Seperti pada televisi, keluaran pada bagian video detektor, rangkaian integrator, penguat sinkronisasi dan lain-lainnya mempunyai pola yang baku. Begitu juga untuk peralatan elektronika universal lainnya, besar dan bentuk tegangan pada subsistem tersebut sudah familiar bagi operator atau teknisi elektronika. Kecepatan seorang teknisi dalam mencari kerusakan suatu peralatan sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan peralatan untuk mengukur dan melihat bentuk sinyal pada titik tertentu pada subsistem tadi. Selanjutnya apabila sudah bisa dilokalisasi bagian yang diidentifikasi tidak normal baru akan bisa dicari komponen yang rusak. Untuk mengukur dan melihat sinyal tadi adalah dengan multimeter dan osiloscope. Multimeter adalah peralatan wajib bagi seorang teknisi, sementara osiloscope merupakan peralatan idaman. Dikatakan peralatan idaman karena harganya cukup mahal, saat ini untuk tipe satu chanel sekitar sepuluh juta rupiah, sehingga sangat terbatas teknisi yang memilikinya. multimeter digunakan untuk mengukur besaran arus, tegangan dan resistensi. Sedangkan osiloscope dapat untuk mengukur besaran tegangan, mengukur arus secara tidak langsung yang diperlihatkan dalam bentuk grafik/gelombang. Untuk mencari kesalahan sangat berguna karena dapat dibandingkan antara hasil pengukuran dengan bentuk baku yang seharusnya. Kemampuan osiloscope untuk menampilkan bentuk sinyal ini dapat didekati dengan memodifikasi televisi hitam putih yang selanjutnya disebut monitor scope. Monitor scope ini tentu tidaklah seakurat dan sesensitif osiloscope namun sudah dapat menampilkan bentuk sinyal pada frekuensi audio dengan cukup jelas. Secara teknis dapat dikatakan bahwa monitor scope ini adalah sebuah konverter televisi osiloscope dimana dapat merubah televisi biasa menjadi osiloscope.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Unit atau Lembaga: Lembaga Pengabdian Masyarakat
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Oct 2010 07:21
Last Modified: 22 Sep 2011 04:42
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4612

Actions (login required)

View Item View Item