Repository Universitas Andalas

PEMANFAATAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR UNTUK MENDAPATKAN BIBIT MANGGIS UNGGUL PADA PETANI PENANGKAR BIBIT KENAGARIAN LUBUK MINTURUN PADANG

Syarif, Auzar (2010) PEMANFAATAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR UNTUK MENDAPATKAN BIBIT MANGGIS UNGGUL PADA PETANI PENANGKAR BIBIT KENAGARIAN LUBUK MINTURUN PADANG. Project Report. Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (PEMANFAATAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR UNTUK MENDAPATKAN BIBIT MANGGIS UNGGUL PADA PETANI PENANGKAR BIBIT KENAGARIAN LUBUK MINTURUN PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (505Kb)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat tentang "Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) Untuk Mendapatkan Bibit Manggis Unggul Pada Petani Penangkar Bibit Kenagarian Lubuk Minturun Padang" telah dilakukan di Kenagarian Lubuk Minturun selama 6 bulan dimulai bulan Mei dan berakhir bulan oktober 2003. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan petani penangkar bibit Kenagarian Lubuk Minturun Padang dalam pemanfaatan cendawan mrkoiza arbuskular untuk mendapatkan bibit manggis dalam jumlah banyak dan berkualitas baik, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan perekonomiannya karena selain meningkatkan keberhasilan bibit untuk tumbuh cepat, CMA juga meningkatkan efisiensi waktu dan pemupukan. Pengabdian tersebut dilakukan dengan metode penyuluhan dan demonstrasi plot. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa petani penangkar bibit Kenagarian Lubuk Minturun telah mengetahui efek negatif (pertumbuhan bibit lambat dan kualitas rendah) dari bibit yang diambil dari pohon induk yang tidak diketahui asal usulnya. Mereka telah termotivasi membibitkan sendiri dan benih yang terpilih, yaitu benih yang berukuran besar, tetapi belum banyak yang memilih benih dari pohon yang memenuhi syarat untuk dijadikan bibit. Tingkat partisipasi petani penangkar bibit dalam 5 kali pertemuan ternyata tergolong tinggi yang ditandai dengan rata-rata peserta yang hadir pada setiap kali kegiatan kurang lebih 80% dari peserta yang hadir pada waktu pertemuan pertama. Tingkat pemahaman petani terhadap materi pengabdian cukup tinggi yang ditandai dengan semakin banyaknya muncul pertanyaan-pertanyaan sejalan dengan semakin bertambahnya waktu pertemuan. Penerapan pemilihan benih manggis berkualitas baik telah dilakukan oleh petani penangkar bibit Kenagarian Lubuk Minturun sebanyak 80 % dan pemanfaatan cendawan mikoriza arbuskular untuk memacu pertumbuhan bibit sebanyak 60 % , serta penerapan kedua-duanya hanya 50% dari peserta yang hadir pada waktu pertemuan pertama kali.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Pengabdian Masyarakat
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 25 Oct 2010 07:21
Last Modified: 22 Sep 2011 03:57
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4613

Actions (login required)

View Item View Item