Repository Universitas Andalas

Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pembentukan Nagari di Provinsi Sumatera Barat

Tamrin, Tamrin and Efif, Rahmaida and Bakaruddin, Bakaruddin (2014) Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pembentukan Nagari di Provinsi Sumatera Barat. Project Report. LEMBAGA PENELITIAN UNAND. (Unpublished)

[img] PDF (Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pembentukan Nagari di Provinsi Sumatera Barat) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1497Kb)

Abstract

Rencana pembentukan nagari-nagari di Sumatera Barat memiliki arti penting dan strategis. Arti penting di sini dititikberatkan pada kekuasaan nagari untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Sementara makna strategis memiliki konotasi ruang dan waktu. Ke depan nagari-nagari di Sumatera Barat akan mendapatkan momentum yang tepat dalam mengembangkan potensi daerahlnagari yang dimilikinya. Guna merealisasikan tujuan pengembangan nagari di masa-masa mendatang, maka proses pengembangan tersebut harus mengacu pada visi dan misi yang jelas, lingkungan strategis penyelen ggaraan pemerintahan nagari, memahami posisi nagari (resources analysis), mempersiapkan faktor-faktor penunjang khususnya dalam mencapai keberhasilan operasional pemerintahan nagari. Semuanya ini haruslah tertuang dalam rencana strategis (strategic planning) pemerintahan nagari yang bersangkutan. Keberhasilan ini tentunya sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat dalam bentuk partispasi politik yang diberikannya khususnya dalam pembentukan nagari di Sumatera Barat. Ada beberapa pertanyaan yang akan dijawab berkaitan dengan penelitian ini (1) mengapa harus kembali ke nagari ? (2) apa implikasi politik kembali ke nagari tersebut ?(3) bagaimana bentuk keterlibatan masyarakat dalam pembentukan nagari yang disyaratkan UU No.22i1999 dan Perda No.9 tahun 2000 ? Metode yang dipakai dalam pnelitian ini adalah metode kualitatif yang dilengkapi dengan metode kuantitatif yakni mengkuantifikasi temuan-temuan dalam bentuk tabel frekuensi. Data dikumpulkan melalui teknik partisipan observasi dan wawancara mendalam (indepth interview) dengan pedoman wawancere yang telah disusun. Populasi dalam penelitian ini adalah beberapa nagari di Sumatera Barat yang dipilih secara sengaja Qrurpossive sampling). Hasil yang ditemukan bahwa pada akhirnya melalui pendekatan sosial terhadap masyarakat nagari akan didapatkan partisipasi penuh dalam masyarakatnya. Sebagaimana yang kita ketahui, meskipun angka partisipasi masyarakat dalam bermusyawarah dalam pembentukan nagari telah mencapai nilai maksimal, tapi itu bukan berarti pada proses berikutnya yaitu tahapan sosialisasi dan tahapan pmbentukan nagari akan tetap tinggi. Ini tsrbuhi tidak semua masyarakat yang mampu melakukan proses sosialisasi dalam pembentukan nagari tersebut. Proses peningkatan partisipasi juga sangat bergantung pada kebijakan pemerintah daerah yang aspiratif. Ada hal menarik daiam penelitian ini, dalam kenyataannya pemerintah daerah cukup aspiratif dan akomodatif dalam merumuskan kebijakan kembali ke nagari. Dari penilaian masyarakat nagari pada umunya pemerintah daerah sering melibatkan masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan aspek bernagari.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 25 Oct 2010 07:14
Last Modified: 31 Aug 2015 02:32
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4708

Actions (login required)

View Item View Item