Repository Universitas Andalas

Potensi Bakteri Bacillus sp. Selulolitik Serasah Hutan Dalam Peningkatan Kualitas Onggok Sebagai Pakan dan Aplikasinya Terhadap Peningkatan Produktivitas Ternak Unggas

Wizna, Wizna (2010) Potensi Bakteri Bacillus sp. Selulolitik Serasah Hutan Dalam Peningkatan Kualitas Onggok Sebagai Pakan dan Aplikasinya Terhadap Peningkatan Produktivitas Ternak Unggas. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (Potensi Bakteri Bacillus sp. Selulolitik Serasah Hutan Dalam Peningkatan Kualitas Onggok Sebagai Pakan dan Aplikasinya Terhadap Peningkatan Produktivitas Ternak Unggas) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1274Kb)

Abstract

Bacillus sp selulolitik sebagai inokulum dapat meningkatkan kualitas onggok sebagai pakan ternak. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratoriom Mikrobiologi Balai Penyidik Penyakit veteriner (BPPV) witayah II Bukittinggi sumatera Barat dan Laboratorium Nutrisi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Penelitian terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap penentuan pengemban inokulum dan tahap kedua menentukan kondisi fermentasi onggok optimal Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa empelur sagu merupakan medium pengemban inokulum yang terbaik dibandingkan dengan tepung jagung, tepung onggok dan tepung dedak padi dengan rataan jumlah koloni (cfu) 3,46 x 10 pangkat 9 cfu/gram, pH 4,91. Kondisi fermentasi optimal onggok dengan Bacillus sp. dan Bacillus sp2 didapat pada dosis inokulum 6 %, lama fermentasi 6 hari, suhu 40 derajat C, kadar air 65 % dan ukuran partekel 1 mash dimana meningkatkan kandungan protein kasar 360 % dan menurunkan serat kasar 32 %. Retensi nifrogen onggok fermentasi dengan Bacillus sp1 didapatkan 65,37 % dan energi metabolisme 2217 kkal/kg, dengan Bacillus sp2 didapatkan 66.65 % dan energi metabolisme 2190 kkal/kg. Kandungan asam amino onggok fermentasi dengan Bacillus sp1 dan Bacillus sp2 meningkat dibandingkan dengan sebelum fermentasi dan pada fermentasi dengan Bacillus sp1 dihasilkan asam amino arginin serta pada fermentasi dengan Bacillus sp2 dihasilkan asam amino arginin dan prolin. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bakteri Bacillus sp1 dan Bacillus sp2 dapat meningkatkan kualitas onggok sebagai pakan unggas.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Oct 2010 05:54
Last Modified: 26 Sep 2011 05:11
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4739

Actions (login required)

View Item View Item