Repository Universitas Andalas

Peran Wanita Penjual Nasi Kapau Dalam Struktur Matrilineal Minangkabau dan Pengaruhnya Terhadap Status Suami Dalam Rumah Tangga

Elfitra, Elfitra and Azwar, Azwar and Agus , Bustanuddin (2010) Peran Wanita Penjual Nasi Kapau Dalam Struktur Matrilineal Minangkabau dan Pengaruhnya Terhadap Status Suami Dalam Rumah Tangga. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (Peran Wanita Penjual Nasi Kapau Dalam Struktur Matrilineal Minangkabau dan Pengaruhnya Terhadap Status Suami Dalam Rumah Tangga ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1688Kb)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kapau, sebuah nagari di Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, dimana kaum wanitanya banyak terlibat dalam aktivitas perdagangan di pasar-pasar. Bekerjanya wanita sebagai penjual Nasi Kapau bukan sekedar memanfaatkan kesempatan untuk menambah penghasilan, secara historis ternyata kaum wanita telah memerankan fungsi sebagai pencari nafkah utama keluarga. Aktivitas wanita sebagai pencari nafkah keluarga tentu menimbulkan beberapa pertanyaan menarik sehubungan dengan pengaruhnya terhadap kedudukan suami , pembagian kerja dalam rumah tangga dan otoritas dalam pengambilan keputusan. Sebab dengan makin banyaknya waktu yang dihabiskan wanita (istri) di luar rumah akan berimplikasi terhadap perubahan fungsi dan kerja wanita dalam sektor domestik, seperti pengasuhan anak, melayani suami dan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga lainnya. Untuk menjawab permasalahan tersebut penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode analisa-deskriptif serta menjadikan observasi dan indepth-interview sebagai slot untuk mengumpulkan data di lapangan. Subjek penelitian adalah beberapa keluarga yang terlibat langsung dalam penjualan Nasi Kapau, dimana istri berperan sebagai pencari nafkah utama keluarga. Unit analisa adalah keluarga, dengan alasan rumah tangga dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, tempat dimana terselenggoranya proses produksi, konsumsi, reproduksi dsn interaksi antara anggotonya. Bekerjanya istri sebagai pencari nafkah keluarga menyebabkan keterlibatan suami semakin tinggi dalam pekerjaan rumah tangga seperti; mengasuh anak (balita), mencuci, memasak, membersihkan rumah, pekarangan dan pekerjaan-pekerjaan lain yang selama ini dianggap sebagai "pekerjaan perempuan. Fenomena wanita pencari nafkah juga menyebabkan perubahan peran dan fungsi suami dalam beberapa hal. Dalam ekonomi keluarga, otoritas istri makin bertambah karena wanita punya kesempatan untuk mendapatkan uang secara teratur dari hasil pekerjaannya di pasar. Keleluasaan wanita membelanjakan uang terlihat dalam pengaturon penggunaan uang untuk konsumsi rutin keluarga, pengelolaan usaha dagang, pembelian perlengkapan rumah tangga, keperluan sekoloh anak, bahkan untuk kepentingan pribadi sekalipun, seperti pembelian perhiasan sebagai tabungan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 25 Oct 2010 04:38
Last Modified: 21 Sep 2011 07:00
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4878

Actions (login required)

View Item View Item