Repository Universitas Andalas

Fluktuasi Padat Populasi Anopheles sabpictus darn Anopheles sundoicus di Daerah Endemik Kenagarian Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan

Adrial, Adrial and Harminarti, Nora (2010) Fluktuasi Padat Populasi Anopheles sabpictus darn Anopheles sundoicus di Daerah Endemik Kenagarian Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Working Paper. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (Fluktuasi Padat Populasi Anopheles sabpictus darn Anopheles sundoicus di Daerah Endemik Kenagarian Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1359Kb)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Fluktuasi padat populasi Anopheles subpictus dan An. sundaicus di daerah endemik Kenagarian Sungai Pinang Kecamatan XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2005- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis nyamuk Anopheles tersangka vektor malaria, kepadatan relatif (MBR dan MHD), tempat dan pola aktivitas menggigit, tempat perindukan nyarnuk Anopheles dan menetapkan status vektor malaria dari nyamuk Anophe le s tersangka vektor. Penelitian dilakukan sesuai dengan standar WHO, yaitu dengan melakukan penangkapan nyamuk malam hari umpan orang di dalam dan di luar rumah, nyamuk yang istirahat pagi hari, nyanruk Anopheles yang hinggap istirahat di sekitar kandang dan suvai nyamuk pradewasa (larva) berdasarkan tempat perindukannya. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi peningkatan penatalaksanaan pengendalian vektor malaria. Hasil penelitian menemukan 2004 ekor nyamuk Anopheles betina yang teridiri dari 4 spesies yaitu: An. aconitus (16.02 Yo), An. barbirostris (3.75 %\ An. subpictus (44,760/o) dan An. sundaicus (35.48 %). Ke empat spesies yang tertangkap dengan umpan orang lebih lebih bersifat eksofagik. Aktivitas rnenggigit diluar rumah dalam penularan malaria di i(enagarian Sungai Pinang oleh An. aconitus terjadi pukul 20.00-21.00 di luar rumah; An. barbiroslris terjadi pukul i9.00-20.00, 23.00 -24.00 dan pukul 04.00-06.00 di luar rumah; An. subpictas terjadi sepanjang malam dengan puncak aktivitas terjadi pukul 22.00-23.00 dan 02.00-03.00 di dalam rumah dan di luar rumah terjadi pukul 19.00-20.00, pukul 23.00-01.00, pukul 03.00-05.00; An. sundaicus terjadi sepanjang malam dengan puncak aktivitas pukul 22.00-01.00 di dalam rumah dan pukul 20.00-21.00, pukul 23.00- 24.00 dan pukul 03.00-05.00 di luar rumah.. Berdasarkan tempat hinggap istirahat pagi hari , An. subpictus lei.,ih bersifat enCofilik dan An. sundaicus bersifat endofiiik maupun eksofilik (lebih eksofilik), sedangkankan An. aconitus dan An. barbiro,stris bel'tm ditemukan tempat istirahatnya. Tempat perindukan yang dapat diidentifikasi adalah An. aconitus, An. kachi, An. subpictus dan An. nmdaicus.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: dody ichwana
Date Deposited: 25 Oct 2010 02:33
Last Modified: 26 Sep 2011 03:58
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4917

Actions (login required)

View Item View Item