Maihasni, Maihasni and Azwar, Azwar and Ahmad, Asmawi (2010) PEMBERDAYAAN WANITA DAN KENDALA SOSIOKULTURAL : STUDI TENTANG RELASI DAN KETIMPANGAN GENDER DALAM KELUARGA WANITA PEKERJA SULAMAN. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)
PDF (PEMBERDAYAAN WANITA DAN KENDALA SOSIOKULTURAL : STUDI TENTANG RELASI DAN KETIMPANGAN GENDER DALAM KELUARGA WANITA PEKERJA SULAMAN)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1858Kb) |
Abstract
Studi ini merupakan sebuah penelitian bertopik gender dan pembangunan. Fokus kajian ditujukan terhadap posisi wanita pekerja sulaman dalam keluarga menyangkut akses terhadap sumber-sumber ekonomi yang penting. Akses terhadap otonomi atau kebebasan untuk menentukan pilihan dan juga aksesnya terhadap proses pengambilan keputusan. Penelitian ini dilakukan di desa Pasir Baru kecamatan Sungai Limau kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi wawancara berstruktur dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa para wanita pekerja sulaman telah diberi kebebasan baik oleh suaminya maupun oleh lingkungan sosiokultural, tetapi mereka tidak mampu memanfaatkan kesempatan tersebut. Salah satu faktor yang menyebabkan mereka adalah tingkat pendidikan yang rendah dan penguasaan informasi yang sedikit. Begitu pula dengan kebebasan dalam menentukan pilihan, para wanita ini dihadapkan pada posisi dilematis. Maksudnya pada satu sisi lingkungan sosiokultural menghendaki mereka harus bisa berperan serta dalam mengatasi ekonomi keluarganya tetapi sisi lain mereka tidak boleh lupa dengan perannya sebagai ibu dari anak-anak dan pendamping suami. Setelah mereka bisa mewujudkan pilihannya, muncul suatu kegamangan dalam dirinya untuk bisa mengembangkan usaha pilihannya tersebut. Begitu pula dengan keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan juga telah setara, hanya pada hal-hal tertentu saja. Jadi dalam pemberdayaan wanita pekerja sulaman di desa Pasir Baru sangat dipengaruhi oleh aspek pendidikan mereka. Tidak bisa kita mengatakan relasi gender di desa ini tidak jalan karena kita harus melihat pada komponen lain lagi seperti kesempatan yang tersedia dan keuntungan yang diperoleh. Adanya tanggung jawab material dan non-material yang dibebankan kepada para wanita pekerja sulaman sudah menandakan para wanita ini memiliki posisi yang sama denga suaminya.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Unit atau Lembaga: | Lembaga Penelitian Unand |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 25 Oct 2010 02:23 |
Last Modified: | 22 Sep 2011 03:55 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4918 |
Actions (login required)
View Item |