Repository Universitas Andalas

Faktor- Faktoir Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Baru MAsuk Sekolah Dasar Di Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang

Sulastri, Delmi and Zulkarnain , Zulkarnain (2014) Faktor- Faktoir Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Baru MAsuk Sekolah Dasar Di Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (Faktor- Faktoir Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Baru MAsuk Sekolah Dasar Di Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (707Kb)
[img] PDF (Cover - Faktor- Faktoir Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Baru MAsuk Sekolah Dasar Di Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (31Kb)

Abstract

Pembangunan yang kokoh dimulai dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia Untuk itu perlu mempersiapkan sejak dini termasuk pada usia sekolah. Menurut data pemantauan TBABS Kota Padang tahun 2004 prevalensi stunting masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan status gizi yang menggunakan desain cross sectional . Penelitian dilakukan Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang pada bulan April 2005 yang dilakukan pada anak baru masuk SD tahun ajaran 2004/2005 yang berjumlah 77 orang sampel. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik ibu (status pekerjaan dan tingkat pendidikan), pengetahuan gizi, tingkat ekonomi, dan asupan gizi yang dikumpulkan dengan metode wawancara melalui kuesioner. Sedangkan data status gizi dikumpulkan dengan pengukuran tinggibadan dengan mi crotois e Dari penelitian ini ditemukan prevalensi anak pendek (stunting) sebesar 35,1 oA, sebagian besar ibu memiliki tingkat pendidikan tinggi (6I %). Mayoritas ibu tidak bekerja (84 %), pengetahuan gizi ibu masih rendah (66 o ), responden lebih banyak berada pada tingkat ekonomi rendah (51 %) Asupan energi lebih banyak yang < 90 Yo AKG (71 7o), sedangkan asupan protein lebih banyak yang > 90 yo AKG. Dari uji statistik bivariat dengan chi-square ditemukan hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu dan tingkat ekonomi dengan status gizi. Sedangkan ditemukan tidak adanya bermakna antara status pekerjaan ibu, pengetahuan gizi ibu, asupan energi dan protein dengan status gizi. Penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi status gizi adalah tingkat pendidikan ibu dan tingkat ekonomi. Untuk itu perlunya perhatian khusus dari pengambil kebijakan masalah gizi kronik pada usia sekolah dan perlunya penelitian lebih lanjut.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: dody ichwana
Date Deposited: 25 Oct 2010 02:23
Last Modified: 31 Aug 2015 03:26
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4929

Actions (login required)

View Item View Item