Repository Universitas Andalas

EFEK BEBERAPA PARAMETER STIMULASI LISTRIK POSTMORTEM TERHADAP KANDUNGAN KHOLESTEROL, TRIGLISERIDA DAN KEEMPUKAN OTOT LONGISSIMUS DORSI , SUPRA SPINATUS SERTA BICEPS FEMORIS SAPI PESISIR

Yoesoef , Yusmaidi and Khasrad, Khasrad (2010) EFEK BEBERAPA PARAMETER STIMULASI LISTRIK POSTMORTEM TERHADAP KANDUNGAN KHOLESTEROL, TRIGLISERIDA DAN KEEMPUKAN OTOT LONGISSIMUS DORSI , SUPRA SPINATUS SERTA BICEPS FEMORIS SAPI PESISIR. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (EFEK BEBERAPA PARAMETER STIMULASI LISTRIK POSTMORTEM TERHADAP KANDUNGAN KHOLESTEROL, TRIGLISERIDA DAN KEEMPUKAN OTOT LONGISSIMUS DORSI , SUPRA SPINATUS SERTA BICEPS FEMORIS SAPI PESISIR) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (769Kb)

Abstract

Kualitas daging sapi lokai masih rendah karena sapi umumnya dipekerjakan dan dpotong pada umur tua. untuk itu periu dilakukan peneiittan-penelitian agar kuaiitas daging sapi tersebut dapat ditingkatkan. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu stimulasi listrik dan jenis otot terhadap kandungan khoesterol, trigiliserida dan keempukan daging sapi pesisir, melihat kualitas daging sapi pesisir yang terbaik yang dihaslkan oleh perlakuan stimulasi listrik; dan untuk menentukan waktu siimulasi listrik yang paling tepat dan jenis otot yang paiing tinggi kualitasnva untuk substitusi daging impor. Penelitian ini dirancang menurut pola percobaan faktonal 3 x 3 dengan dasar Rancangan Acak Lengkap, dengan 3 ulangan. Faktor A ialah waktu dilaksanakan stimulasi listrik setelah pemotongan (postmortem), dimana terdiri dari 3 taraf yaitu A1 = 30 menit setelah pemotongan, A2 = 60menit setelah pemotongan dan A3 = 90 menit setelah pemotongan. Sedangkan faktor B adalah jenis otot daging yaitu B1 = Otot Longissimuus dorsi, B2 = Otot Supra spinatus dan B3 = Otot Biceps femoris. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan tidak terdapat interaksi (P > 0.05) antara waktu dilaksanakannya stimulasi listrik dan jenis otot terhadap kandungan kholesterol, kandungan trigliserida dan keempukan daging sapi Pesisir. Waktu dilaksanakannya stimulasi listrik juga tidak berpengaruh nyata (P > 0 05) terhadap kandungan kholesterol, trigliserida dan keempukan daging. Jenis otot berpengaruh nyata (P, 0.05) terhadap kandungan kholesterol dan keempukan daging, dimana kandungan kholesterol terendah adalah pada otot Bicep femoris, sedangkan otot yang paling empuk adalah Longissimus dorsi.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 25 Oct 2010 02:23
Last Modified: 22 Sep 2011 08:02
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4937

Actions (login required)

View Item View Item