Repository Universitas Andalas

TINGKAT PENETRASI DAN PERUBAHAN MORF0LOGI SPERMA PADA FERTILISASI OOSIT IN VITRO DENGAN SISTEM INKUBASI TANPA CO2 5%

Jaswandi, Jaswandi (2010) TINGKAT PENETRASI DAN PERUBAHAN MORF0LOGI SPERMA PADA FERTILISASI OOSIT IN VITRO DENGAN SISTEM INKUBASI TANPA CO2 5%. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (TINGKAT PENETRASI DAN PERUBAHAN MORF0LOGI SPERMA PADA FERTILISASI OOSIT IN VITRO DENGAN SISTEM INKUBASI TANPA CO2 5%) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (615Kb)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penetrasi sperma dan perubahan morfologi sperma fada fertilisasi in vitro menggunakan sistem inkubasi tanpa CO2 5%. Pematangan in vitro oosit dilakukan dengan menggunakan medium TCM-199 untuk sistem inkubasi co2 5% (kontrol) dan TCM-199 yang mengandung Hepes 20 mM untuk sistem inkubasi tanpa co2 5%. Pematangan dilakukan dalam selama 24 jam pada suhu 39'C. Oosit yang telah matang dengan masing-masing sistem inkubasi difertilisasi selama 6 jam dalam medium Bracket-Oliphant (kontrol) dan modified B-O untuk sistem inkubasi tanpa co2 5%. Tingkat penetrasi dan perubahan morfologi sperma diamati dengan bantuan pewarnaan orcein. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan analisis Chi-square (Steel dan Torrie, 1984). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat penetrasi dan perubahan morfologi pada sistem inkubasi tersebut tidak berbeda dengan sistem inkubasi co2 5% ( P>0.05%). Tingkat penetrasi sperma pada sistem inkubasi tanpa co2 5% dan co2 5% masing-masing adalah 95.24% dan 88.89%. Persentase oosit yang mengalami kondensasi 76.19 dan 77.78%, dekondensasi 57.14 dan 55.56 serta persentase PN jantan masing-masing adalah 52.38 dan 55.56%. Sedangkan tingkat polispermia pada sistem inkubasi tanpa co2 5% dan co2 50% masing-masing adalah 28.57% dan 22.22% Dapat disimpulkan bahwa penggunaan sistem inkubasi tanpa co2 5% dalam fertilisas in vitro tidak mempengaruhi kemampuan penetrasi sperma pada oosit dan perubahan morfologi sperma daridapat digunakan dalam produksi embrio in vitro. Kata kunci : sistem inkubasi, fertilisasi in Vitro, sperma

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 25 Oct 2010 02:22
Last Modified: 21 Sep 2011 08:07
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4940

Actions (login required)

View Item View Item