DAMPAK PIR-Trans TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR suatu Kasus di Kabupaten sawahtunto sijunjung, Provinsi Sumatera Barat

Syarfi, Ira Wahyuni (2014) DAMPAK PIR-Trans TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR suatu Kasus di Kabupaten sawahtunto sijunjung, Provinsi Sumatera Barat. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

PDF (DAMPAK PIR-Trans TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR suatu Kasus di Kabupaten sawahtunto sijunjung, Provinsi Sumatera Barat) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (748Kb)

Abstract

Sesuai dengan latarbelakang dan pokok permasalahan penelitian, maka penelitian ini bertujuuan untuk: # Mengetahui dan menganalisa Community development yang dilaksanakan oleh perusahaan perkebunan besar (Inti) pola PIR-Trans terhadap masyarakat sekitarnya, di Sumatera Barat. # Mengevaluasi dampak pembangunan masyarakat yang telah dilaksanakan oleh perusahaan inti terhadap masyarakat sekitarnya, di Sumatera Barat. Hasil penelitian menggambarkan bahwa : 1. Dampak Community development yang dilaksanakan oleh di Sumatera Barat perusahaan besar perkebunan swasta dengan pola Inti-Plasma (PlR-Trans) mempunyai dampak positif dan negatif Dampak Positif, seperti; kesempatan kerja, usaha baru disekitar (warung), terbukanya isolasi dengan adanya jalan dan transportasi. Dampak Negatif seperti: Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan perusahaan, Pencurian buah sawit, pencurian onderdil atau bagian dari alat-alat berat milik perusahaan oleh masyarakat setempat dan ini didominasi oleh pemuda yang menganggur atau tidak bekerja (pemalas) 2. Bentuk kerjasama Inti dan Palsma ; 1) Pihak perusahaan sebagai inti, selalu melakukan pembinaan teknis kepada petani plasma yang berhubungan dengan tanaman sawit. 2) Pihak perusahaan selalu memperhatikan permasalahan dan keluhan- keluhan dari petani plasma dari berbagai aspek. Inti dengan Masyarakat sekitar Pihak perusahaan selalu membantu masyarakat sekitar kebun berupa bantuan insidentil yang diajukan melalui proposal. Selain itu, pihak perusahaan juga memberikan bantuan teknis non material kepada petani diluar plasma SAK tentang teknik pemeliharaan sawit, teknik produksi dan mencarikan investor atau bankir untuk mendapatkan kredit modal kerya. 3. Masalah lain atau konflik Masalah atau konflik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar pada tiga tahun terakhir ini tidak begitu menjolok, yang ada berupa pencurian buah sawit dan onderdil alat-alat berat perusahaan, hal itu bisa diatasi dengan pendekatan personal. 4, Tuntutan masyarakat Tuntunan atau keinginan lain dari masyarakat sekitar kebun adalah keinginan nagari sekitar untuk dibikinkan kebun plasma, seperti dua nagari lain.

Actions (login required)

View Item