PENGARUH PEMBERIAN GULA MERAH DALAM PROSES PENGOLAHAN DENDENG ITIK AFKIR SEBAGAI UPAYA PENGANEKARAGAMAN PRODUK PANGAN

Khasrad, Khasrad and Gusneti, Gusneti and Arnim, Arnim (2010) PENGARUH PEMBERIAN GULA MERAH DALAM PROSES PENGOLAHAN DENDENG ITIK AFKIR SEBAGAI UPAYA PENGANEKARAGAMAN PRODUK PANGAN. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

PDF (PENGARUH PEMBERIAN GULA MERAH DALAM PROSES PENGOLAHAN DENDENG ITIK AFKIR SEBAGAI UPAYA PENGANEKARAGAMAN PRODUK PANGAN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (588Kb)

Abstract

Pengolahan daging itik afkir menjadi dendeng merupakan pilihan dari beberapa metode pengolahan daging. Hal ini didasarkan pada beberapa pertimbangan antara lain bahan dan peralatan yang diperlukan sederhana, mudah diperoleh serta mudah pula pengerjaannya. Namun yang menjadi kendala saat ini adalah kurangnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi daging itik karena rasa dan aromanya kurang enak, bau dagingnya amis dan kurangnya variasi dalam pengolahan daging itik. Untuk mengurangi aroma daging itik yang kurang disukai, dapat dilakukan dengan penambahan rempah-rempah dan gula merah pada proses pengolahan dendeng itik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level pemberian gula merah terhadap nilai gizi dan rasa dendeng itik. Dalam penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Sebagai perlakuan adalah level pemberian gula merah yaitu perlakuan A = 0 %, B = 2 %,=C = 4 %, D = 6 % dan perlakuan E = 8 %. Nilai gizi dendeng itik yang dihasilkan adalah kadar air 13.92 - 14.82 %, kadar protein 27.28 - 27.70 % dan kadar lemak 7.63 - 7.91 %. Dari hasil analisis ragam yang dilakukan ternyata level pemberian gula merah tidak berpengaruh nyata (P > 0.05) terhadap kadar air, kadar protein dan kadar lemak, sedangkan cita rasa dendeng itik dipengaruhi oleh level pemberian gula merah. Rasa dendeng itik yang paling disukai oleh panelis adalah dengan pemberian gula merah sebanyak 4 %.

Actions (login required)

View Item