Repository Universitas Andalas

PENGARUH BERBAGAI LEVEL BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI (BISF) DENGAN KAPANG Trichoderma harzianum DALAM RANSUM TERHADAP BEBERAPA ORGAN PENCERNAAN DAN ORGAN FISIOLOGIS ITIK LOKAL PERIODE PERTUMBUHAN

Yellita, Yulia and Hellyward , James and Sandari, Vera (2010) PENGARUH BERBAGAI LEVEL BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI (BISF) DENGAN KAPANG Trichoderma harzianum DALAM RANSUM TERHADAP BEBERAPA ORGAN PENCERNAAN DAN ORGAN FISIOLOGIS ITIK LOKAL PERIODE PERTUMBUHAN. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (PENGARUH BERBAGAI LEVEL BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI (BISF) DENGAN KAPANG Trichoderma harzianum DALAM RANSUM TERHADAP BEBERAPA ORGAN PENCERNAAN DAN ORGAN FISIOLOGIS ITIK LOKAL PERIODE PERTUMBUHAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (557Kb)

Abstract

Pakan merupakan salah satu faktor penting yang akan menentukan keberhasilan usaha peternakan serta kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup dan bebagai proses biologis dalam tubuh. Namun biaya terbesar dalam proses produksi tersebut adalah biaya pakan. Untuk menekan biaya tersebut telah dilakukan penelitian dengan pemanfaatan bahan pakan yang tidak bersaing dengan kebutuhan manusia, yaitu bungkil inti sawit fermentasi dengan kapang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengeruh berbagai level pemakaian BISF yang difermentasi dengan kapang Trichoderma harzianum dalam ransum terhadap beberapa organ pencernaan dan organ fisiologis itik lokal periode pertumbuhan. Penelitian dilakukan di Lab Kester dan UPT Faterna Unand Padang. Adapun materi penelitian digunakan jenis itik lokal (DOD) umur 5 hari sebanyak 80 ekor, yang diletakkan di kandang cage sebanyak 20 unit. Penelitian dilakukan selama 8 minggu. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkapa (RAL) dengan 6 perlakuan yaitu A (0 % BISF), B (12,5 % BISF), C (25 % BISF), D (37,5 % BISF), E (50 % BISF), F (62,5 % BISF) serta 4 ulangan tiap perlakuan. Data masing-masing perlakuan dilakukan analisis keragaman dan perbedaan antar perlakuan dilakukan uji dengan LSD. Parameter diamati adalah bobot usus halus, hati, ginjal, jantung dan pankreas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organ-organ seperti hati, pankreas, ginjal memberi pengaruh berbeda sangat nyata (P < 0,01) sedangkan untuk usus halus dan jantung menunjukkan hasil berbeda nyata (P < 0,05). Pemakaian BISF dapat dilakukan sampai level 25 %

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Oct 2010 05:53
Last Modified: 22 Sep 2011 03:56
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5045

Actions (login required)

View Item View Item