Repository Universitas Andalas

Analisis tentang Konteks dan Partisipan dalam "Percakapan singkat" dan "Percakapan Panjang" dalam TOEFL

Rumbardi, Rumbardi (2010) Analisis tentang Konteks dan Partisipan dalam "Percakapan singkat" dan "Percakapan Panjang" dalam TOEFL. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF ( Analisis tentang Konteks dan Partisipan dalam "Percakapan singkat" dan "Percakapan Panjang" dalam TOEFL) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1392Kb)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu kenyataan bahwa orang Indonesia mengalami kesulitan dalam menghadapi bahasa lisan bahasa Inggris yang digunakan oleh orang yang bahasa ibunya adalah bahasa Inggris yang berada di Amerika Utara. Banyak mahasiswa, dosen PT, pegawai maupun umum yang ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat, Kanada, dll. Sering gagal karena persyaratan nilai TOEFL mereka tidak mencapai skor yang dipersyaratkan untuk di terima di perguruan tinggi-perguruan tinggi di sana. Dari 29.685 orang Indonesia yang ikut ujian TOEFL pada tahun 1991, skor rata-rata TOEFL mereka adalah 50l. (ETS, 1993:28).Padahal syarat minimal nilai TOEFL, University of Arkansas misalnya, paling kurang 550. Michigan University juga mensyaratkan nilai TOEFL minimal 550. Universiy of Illinois-Urbana cukup "memasang tarif" 520. (Intisari, Oktober 1985). Penelitian ini bertujuan: 1. Memberikan atau mendeskripsikan dengan jelas konteks yang terdapat dalam SC dan LC yang terdapat pada Section 1 tes TOEFL 2. Mencoba mengidentifikasi partisipan yang terlibat dalam SC dan LC. 3. Melihat apa dan bagaimana respons mahaiswa sebagai non-native speakers of English dalam menjawab pertanyaan berkenaan dengan konteks dan partisipan yang ada pada SC dan LC tersebut. Data yang digunakan adalah Test TOEFL yang diterbitkan oleh ETS dan sekaligus digunakan sebagai intrument untuk mengujikannya kepada mahasiswa tahun kedua pada tahun akademik 2002/2003. Dari sejumlah 28 (duapuluh delapan) percakapan pendek dan panjang pada Section I TOEFL yang dicobakan dan diujikan kepada 28 (dua puluh delapan) orang mahasiswa Jurusan Sastra Inggris tahun kedua pada tahun akademik 2002/2003. Ada 10 (sepuluh) butir soal yakni nomor-nomor 4,5,75, 16, 19, 24,26,27, dan 28, sangat sukar bagi mereka. Kelompok ini untuk menyelesaikan soal nomor-nomor ini kurang atau tidak menguasai konteks dan partisipannya dengan baik. Dan dari 22 konteks yang terdapat dalam percakapan singkat dan panjang ini, 13 (60%) merupakan latar informal seperti percakapan di rumah antara dua bersaudara, pembicaraan dua orang sahabat di kafe, dan lain-lain. Dan sisanya 9 (40)% yang berlatar formal seperti pembicarran antara seorang manajer dan juru tulis di kantor, percakapan antara dua orang karyawan perusahaan di kantor, dan lain sebagainya. Dengan demikian ujian bahasa lisan dalam TOEFL lebih banyak latar yang informal dari pada setting yang formal.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 25 Oct 2010 08:05
Last Modified: 22 Sep 2011 07:09
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5078

Actions (login required)

View Item View Item