BATAM DAN INDUSTRIALISASI : PROSES SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT PINGGIRAN

Samry, Wannofri (2014) BATAM DAN INDUSTRIALISASI : PROSES SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT PINGGIRAN. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

PDF (BATAM DAN INDUSTRIALISASI : PROSES SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT PINGGIRAN ) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1124Kb)

Abstract

Penelitian ini mengemukakan masalah perkembangan industri di Batam dan perubahan yang terjadi di wilayah tersebut. Batam terbangun di atas perkembangan industri dan kapitalisme nasional dan global. Namun pada sisi lain ia juga mempunyai efek terhadap masyarakat. Masyarakat asli terpinggirkan di peri-peri ekonomi dan lahan. Masyarakat migrant, yang umumnya buruh menengah ke bawah, hanya sekedar mampu menyambung hidup. Dalam penelitian penulis menggunakan sumber-sumber dari BPS dan Otorita Batam serta media massa. Sumber-sumber itu diseleksi dengan metode sejarah sosial. Selain itu peneliti juga menggunakan pengamatan langsung, untuk mempertajam analisis. Pembangunan ekonomi di Batam tampaknya sejak tahun 1970-an lebih menggunakan aspek ekonomi dan perangkat keras. Aspek-aspek sosial dan budaya terabaikan. Batam sejak tahun 1970-an sampai berdirinya Kota Batam tanpa perangkat lunak, sehingga penyakit masyarakat, seperti judi, prostitisi, penyelundupan, kekerasan, klub malam tanpa aturan pun berseliweran. Karena itu, hal ini menjadi tugas berat pemerintah batam bekerjasama dengan Otorita Batam.

Actions (login required)

View Item