Repository Universitas Andalas

DRAMA PUTI BUNGSU (WANITA TERAKHIR) : SUATU TINJAUAN STRUKTURAL

Zuriati , Zuriati and Yasmini, Sri and Amir, Adriyetti (2010) DRAMA PUTI BUNGSU (WANITA TERAKHIR) : SUATU TINJAUAN STRUKTURAL. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (DRAMA PUTI BUNGSU (WANITA TERAKHIR) : SUATU TINJAUAN STRUKTURAL) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (983Kb)

Abstract

Objek penelitian ini adalah drama Puti Bungsu (Wanita terakhir)- selanjutnya disebut dengan PB saja- karya Wisran Hadi. Karya ini dijadikan objek penelitian dengan alasan, bahwa: Pertama, PB berbeda dengan karya-karya drama Wisran yang lain. PB bersumber dari dua cerita rakyat (mitos) Minangkabau, yaitu cerita Malin Deman dan cerita Malin Kundang, sedangkan karya drama Wisran yang lain, seperti Anggun nan Tongga dan Cindera Mata hannya bersumber dari satu cerita (mitos) saja. Kedua, secara keseluruhan., cerita PB sulit dipahami: peristiwa-peristiwa dan konflik, misalnya, tampak berdiri sendiri-sendiri. Tema utama PB sulit untuk diketahui, sehingga ia memerlukan kajian secara struktural. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah tema utama PB dan apakah makna PB secara struktural. Sesuai dengan masalah tersebut. penelitian ini bertujuan untuk menentukan tema utama PB dan mendapatkan suatu interpretasi PB secara struktural. Untuk mencapai tujuan penelitian, masalah akan dibahas berdasarkan pada pendekatan strukturalisme, yang menganggap bahwa karya sastra merupakan suatu sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam membentuk suatu totalitas (makna). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan. bahwa cerita PB diletakkan pada latar tempat dan latar sosial budaya Minangkabau. Tokoh utama PB adalah Lelaki dan Puti Bungsu. Alur dibentuk oleh sembilan peristiwa. Berdasarkan pada peristiwa dan alur, dengan isotopi kepergian, pertemuan dan kembalinya, maka tema utama PB adaiah petualangan cinta. PB berkisah tentang petualangan cinta dua sosok manusia; laki-laki dan perempuan, suami dan istri, dalam mencari sosok ibu dan ayah dalam masing-masing pasangannva. Akan tetapi, petualangan cinta untuk mencari sosok ayah atau sosok ibu itu adalah sesuatu yang terlarang, sesuatu yang haram. Hal itu sekaligus merupakan ideologi yang ada dalam PB. Secara, keseluruhan, makna PB tercakup dalam judulnya, Puti Bungsu (Wanita Terakhir).

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: P Language and Literature > PA Classical philology
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 25 Oct 2010 09:28
Last Modified: 22 Sep 2011 07:59
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5095

Actions (login required)

View Item View Item