Repository Universitas Andalas

PENGARUH PERKEMBANGAN WILAYAH FISIK RUANG KOTA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT PINGGIRAN

Azwar, Azwar and Indraddin, Indraddin and Pramono, Wahyu (2010) PENGARUH PERKEMBANGAN WILAYAH FISIK RUANG KOTA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT PINGGIRAN. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (PENGARUH PERKEMBANGAN WILAYAH FISIK RUANG KOTA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT PINGGIRAN ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1584Kb)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari pemikiran teoritik bahwa masyarakat perkotaan adalah sebuah sistem sosial. Perubahan yang terjadi dalam satu subsistem masyarakat perkotaan akan mempengaruhi subsistem lainnya. Supaya masyarakat tersebut tetap dalam keseimbangan maka diperlukan suatu proses penyesuaian dan integrasi dari setiap subsistem. Menurut Smelser (1984) don Redfield (1963) perubahan dalam masyarakat perkotaan ada kaitan dengan aspek sosial ekonomi yang mengarah pada perubahan yang positif dan perubahan yang negatif . Berdasarkan pemikiran ini, maka masalah penelitian ialah sejauh manakah pembangunan sarana fisik mempengaruhi kehidupan sasial-ekonomi masyarakat pinggiran ? Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh hasil seberapa besar pengaruh pembangunan sarana fisik terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat. Hipotesis penelitian adalah pembangunan sarana fisik di pinggiran kota akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat pinggiran kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan uji statistik. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam, sedang analisis data bersifat kuontitatif dan kwalitatif. Secara kualitatif penelitian menunjukkan bahwa keberadaan sarana fisik kota di Desa Kenali Besar telah menimbulkan proses transformasi secara gradual dalam masyarakat, dimana nilai-nilai tradisional dari sistem kekerabatan tidak mampu lagi dijalan secara utuh, keluarga tidak lagi sebagai pusat produksi dari kegiatan ekonomi keluarga dan status sosial keluarga tidak lagi terikat dengan lahan pertanian. Keberhasilan taraf hidup masyarakat telah diukur melalui peluang kesempatan kerja di luar sektor pertanian yang diraihnya, kemampuan membangun atau memodifikasi bentuk rumah seperti rumah di perkotaan, dan kesempatan melanjutkan pendidikan formal oleh anggota keluarga. Terjadinya proses penyesuaian atau adaptasi terhadap kondisi kehidupan yang baru, meskipun mereka terdesak oleh keberadaan kedua fasilitas fisik tersebut. Sedangkqn secara kuantitatif penelitian menunjukkan bahwa : 1) Keberadaan terminal bus dan jalan lingkar berpengaruh secara nyata terhadap peluang kesempatan kerja masyarakat pinggiran, 2) Keberadaan terminal bus dan jalan lingkar berpengaruh secara nyata terhadap kekayaan yang dimiliki masyarakat pinggiran;3) Keberadaan terminal bus dan jalan lingkar berpengaruh secara nyata terhadap kesempatan ikut pendidikan masyarakat pinggiran, ditentukan oleh faktor lainnya, yaitu faktor lingkungan dan sarana gedung yang tersedia.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 25 Oct 2010 09:28
Last Modified: 21 Sep 2011 07:30
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5114

Actions (login required)

View Item View Item