Repository Universitas Andalas

Nelayan dan Pola Hidup Konsumtif : Studi Kasus Nelayan Pesisir Selatan

Putra, Rinaldi Eka (2010) Nelayan dan Pola Hidup Konsumtif : Studi Kasus Nelayan Pesisir Selatan. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (Nelayan dan Pola Hidup Konsumtif : Studi Kasus Nelayan Pesisir Selatan) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1221Kb)

Abstract

Persoalan kemiskinan yang dialami sebagian besar masyarakat nelayan di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Pesisir Selatan adalah terbatasnya kemampuan mereka untuk memilih dan berpartisipasi dalam hal konsumsi. Hal ini yang menyebabkan masyarakat nelayan berada pada level status sosial yang paling bawah. Seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat nelayan telah menyebabkan terjadtnya suatu pergeseran pola hidup kearah konsumtif. Tindakan ini dibuktikan dengan meningkatnya daya beli masyarakat membeli barang-barang "durables" untuk memanfaatkan hasil pendapatan dan sekaligus merefleksikan status sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan melihat pola hidup konsumtif masyarakat nelayan di Kenagarian Teluk Kasat Sungai Bungin Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini berangkat dan pemikiran paradigma definisi sosial teori interaksionalisme simbolik yang dikemukalan Blumer tentang manusia dan makna. Lebih lanjut menurut Blumer ada tiga premis yang melandasi tindakan manusia. Pertama, manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna yang ada pada sesuatu itu bagi mereka. Kedua, makna tersebut berasal dari proses interaksi sosial dengan orang lain dan Ketiga, makna tersebut disempurnakan disaat proses interaksi sosial itu berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan yang bersifat deskriptif serta didukung oleh teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara bebas, dan studi kepustakaan. Sedangkan penentuan informan dilakukan secara Purposive Sampling. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa masyarakat nelavan yang mengkonsumsi barang-barang "durables" seperti peralatan elektronik, perabotan rumah tangga dan alat transportasi tidak hanya sekedar memanfaatkan nilai guna murni dan komoditi tersebut, tetapi juga karena baranq tersebut punya makna simbolik bagi mereka. Selain hal tersebut juga memperlihatkan adanya pengaruh sosial budaya terhadap pola hidup konsumtif masyarakat nelayan, yaitu berupa pengaruh lingkungan dan media massa atau media elektronik yang ditayangkan dalam bentuk iklan. Penelitian ini juga menemukan gejala dampak dari pola hidup konsumtif masyarakat nelayan itu sendiri yaitu terjadi perubahan stratifikasi masyarakat nelayan yang sifatnya sementara dengan muncul keiompok Orang Kaya Baru (OKB) dikalangan mereka. Nilai-nilai solidaritas sosial diantara mereka mulai memudar akibat penetrasi nilai-nilai ekonomi kapitalis dalam pola kehidupan mereka. Penelitian ini juga menemukan tingginya tingkat konflik diantata mereka yang diakibatkan oleh kurangnya waktu tersedia untuk berinteraksi.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 25 Oct 2010 09:28
Last Modified: 22 Sep 2011 08:22
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5120

Actions (login required)

View Item View Item