Repository Universitas Andalas

PENGARUH POLA WAKTU PEMBERIAN PAKAN DENGAN SUPLEMENTASI BEBERAPA LEVEL VITAMIN C TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI DAN ORGAN FISIOLOGIS AYAM BROILER

Subekti, Kusnadidi and Rusdimansyah, Rusdimansyah (2008) PENGARUH POLA WAKTU PEMBERIAN PAKAN DENGAN SUPLEMENTASI BEBERAPA LEVEL VITAMIN C TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI DAN ORGAN FISIOLOGIS AYAM BROILER. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (PENGARUH POLA WAKTU PEMBERIAN PAKAN DENGAN SUPLEMENTASI BEBERAPA LEVEL VITAMIN C TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI DAN ORGAN FISIOLOGIS AYAM BROILER) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (218Kb)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dilingkungan farm Unggas Ir. Syahrial syah, yang terletak di daerah Padang Sarai Kota Padang, dengan ketinggian 2 meter diatas permukaan laut. Dimulai dari 20 Mei sampai dengan 1 Juli 2008. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola waktu pemberian pakan dengan suplementasi beberapa level vitamin C terhadap performans produksi dan organ fisiologis ayam broiler serta ingin mengetahui mana waktu yang terbaik dalam pemberian pakan serta level terbaik dari penggunaan vitamin C. Variabel yang diukur adalah petambahan bobot badan (PBB), konsumsi ransum, konversi ransum, laju pertumbuhan, income ever feed cost (IOFC), indeks produksi (IP), berat kelenjar tyroid, berat hati, dan berat ginjal, serta persentase bulu. Penelitian menggunakan 200 ekor ayam broiler jantan dan betina strain COBB dengan merk dagang CP 707, ditempatkan 5 ekor per box kandang, ukuran box 1 x 1 x 0,6 m. Kandungan energi dan protein ransum dengan kandungan protein 22 % dan kandungan energi 3000 Kkal/kg ransum. Air minum diberikan secara ad libitum. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola Faktorial. Terdapat dua faktor yaitu faktor A : Waktu pemberian Pakan (W09 dan W18) dan faktor B : level vitamin C (0, 50, 100, dan 150 mg/l air minum), dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapatnya interaksi antara pola waktu pemberian pakan dengan level vitamin C dan memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap konsumsi ransum, berat tyroid, berat hati, berat ginjal dan persentase bulu (p > 0,05), tetapi memberikan pengaruh yang nyata terhadap laju pertumbuhan (P < 0,05) serta pengaruh yang sangat nyata terhadap Pertambahan Bobot Badan (PBB) dan konversi ransum (P<0,01). Perlakuan pola waktu pemberian pakan 15 jam dan level vitamin C 100 mg/l memberikan respon terbaik pada income over feed cost (IOFC) dan indeks produksi (IP) Uji lanjut memperlihatkan terdapat perbedaan sangat nyata pada pertambahan bobot badan antara perlakuan W09 dengan W18 (2179 ;2342,5 gr) serta antara perlakuan level vitamin C L0, L50, L150 dengan L100 (2181;2238;2273;2351 gr). Fakta yang sama juga terdapat pada konversi ransum pada perlakuan W09 = 1,873; W18 : 1,733 dan perlakuan L0 = 1,81 ; L50 = 1,819 ; L150 = 1,798 dengan L100 = 1,744. Pada laju pertumbuhan terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan level vitamin C L0 dengan L100 (0,146 dan 0,149). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini bahwa perlakuan pola waku pemberian pakan 15 jam dan level vitamin C 100 mg/l air minum memberikan hasil terbaik dari sudut pertambahan bobot badan, konversi ransum, laju pertumbuhan, indeks produksi dan income overfeed cost.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 01 Nov 2010 02:49
Last Modified: 01 Nov 2010 02:49
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5180

Actions (login required)

View Item View Item