Yunisman, Yunisman (2008) UJI KOMPATIBILITAS JAMUR Beauveria bassiana DENGAN EKSTRAK AIR DAUN SIRSAK (Annona muricata;ANNONACEAE) UNTUK PENGENDALIAN HAMA Crocidolomia pavonana F (LEPIDOPTERA;PYRALIDAE). Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)
PDF (UJI KOMPATIBILITAS JAMUR Beauveria bassiana DENGAN EKSTRAK AIR DAUN SIRSAK (Annona muricata;ANNONACEAE) UNTUK PENGENDALIAN HAMA Crocidolomia pavonana F (LEPIDOPTERA;PYRALIDAE))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (791Kb) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ekstrak air daun sirsak terhadap jamur Beauveria bassiana dan pengaruh kombinasi cendawan B. basiana dengan ekstrak air daun sirsak terhadap hama C. pavonana. Pengujian menggunakan ekstrak sederhana daun sirsak (konsentrasi 1% ; 2,5%; dan 5%). Perlakuan dengan mencampurkan larutan ekstrak air daun sirsak sesuai dengan konsentrasi kedalam SDAY yang mengandung cloramfenikol. Sebanyak 20 ml larutan yang telah disiapkan dituangkan kedalam cawan petri dan kemudian diinokulasikan dengan suspensi cendawan B. bassiena. (Konsentrasi yang digunakan 10^6, 10^7, 10^8, dan 10^9 konidia/ml). Pengamatan dilakukan terhadap: diameter koloni yang diamati setelah 3 dan 6 hari perlakuan, jumlah konidia yang dihasilkan dihitung setelah 15 hari perlakuan, dan jumlah spora yang berkecambah. Pengamatan pengaruh kombinasi ekstrak sirsak dengan cendawan dilakukan dengan cara cendawan B. bassiana + ekstrak air daun sirsak dimasukkan kedalam handsprayer dan disemprotkan pada larva instar II C. pavonana secara bersamaan, pengamatan dilakukan terhadap mortalitas larva. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: ekstrak air daun sirsak bersifat menghambat pertumbuhan koloni, jumlah konidia dan perkecambahan konidia jamur B. bassiana. Semakin tinggi konsentrasi semakin besar daya hambatnya. Perlakuan secara bersamaan antara ekstrak daun sirsak dan jamur B. bassiana bersifat antagonis terhadap C. pavonana. Perlakuan secara terpisah lebih tinggi mortalitas dibandingkan perlakuan secara bersamaan. Untuk aplikasi B. bassiana setelah 2 jam aplikasi ekstrak sirsak mortalitas masih rendah sedangkan aplikasi setelah 2 hari terlihat efektif pada konsentrasi ekstrak sirsak 5% dan B. bassiana 10^7 dan 10^8. Kata Kunci: Kompatibilitas, sirsak, Beauveria bassiana, Crocidolamia pavonana.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Unit atau Lembaga: | Lembaga Penelitian Unand |
Depositing User: | mharri novendra |
Date Deposited: | 01 Nov 2010 02:48 |
Last Modified: | 01 Nov 2010 02:48 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5197 |
Actions (login required)
View Item |