Repository Universitas Andalas

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL BERDASARKAN TINGKAT KAPITALISASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SINGLE INDEX MODEL

Surya, Sari (2010) ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL BERDASARKAN TINGKAT KAPITALISASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SINGLE INDEX MODEL. Project Report. LEMBAGA PENELITIAN UNAND. (Unpublished)

[img] PDF (ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL BERDASARKAN TINGKAT KAPITALISASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SINGLE INDEX MODEL) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1495Kb)

Abstract

Suatu keputusan investasi selalu berhubungan dengan return dan risk. Investor yang rasional selalu mengharapkan return yang tinggi dengan resiko sekecil mungkin. Harapan akan return yang tinggi tersebut dapat diwujudkan dengan menyusun portofolio optimal dari beberapa portofolio yang efisien. Investor potensial, investor maupun frnd manager dapat menggunakan Single Index Model sebagai salah satu alat analisis dalam menentukan portofolio optimal dan dalam pemgambilan keputusan dalam pasar keuangan. Pemilihan saham dalam Single Index Model dilakukan dengan menggunakan ERB (Excess Return to Beta) yang dibandingkan dengan cut-offrate masing-masing saham. Saham yang mempunyai ERB yang lebih tinggi dari cut-off rate dipilih sebagai calon anggota portofolio. Langkah selanjutnya adalah menyusun proporsi dana untuk masing-masing saham dalam portofolio. Di dalam penelitian ini, saham yang dianalisa adalah yang mempunyai nilai kapaitalisasi pasar besar dan kecil dan disusun menjadi tiga portofolio. Portofolio pertamaadalah yang terdiri dari saham-saham yang mempunyai nilai kapitalisasi pasar besar, portofolio kedua adalah yang terdiri dari saham-saham yang mempunyai nilai kapitalisasi pasar kecil serta portofolio yang ketiga adalah yang terdiri saham-saham campuran antara kapitalisasi pasar besar dan kecil. Diantara 30 saham yang mempunyai nilai kapitalisasi besar di tahun 2002, terdapat enam saham yang mampu menghasilkan portofolio optimal yaitu LMAS, BTMR, DYNA, BBCA, GJTL, dan ALII dengan return portofolio adalah l,64yo dan resiko of portfolio 5,34o/o. Diantara 30 saham yang mempunyai nilai kapitalisasi kecil di tahun,yang sama terdapat sepuluh saham yang mampu menghasilkan portofolio optimal yaitu BDMN, MYRX, BNII, CEKA, BTON, ARNA, CPPR, PNIN, RBMS and MIRA dengan return dan resiko portfolio ll,83o and 7,20Yo. Sementara itu terdapat delapan saham di dalam portofolio campuran yang menghasilkan portofolio optimal yaitu BDMN, BBCA, BTON, BHIT, ARNA, SMGR, PNIN and RBMS dengan return dan resiko portofolio 0,930 dan 4,39oh. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Singla Index Model saham yang mempunyai nilai kapitalisasi kecil menghasilkan return portofolio yang paling tinggi di antara portofolio yang lain berdasarkan pengamatan selama tahun 2002 di Bursa Efek Jakarta. Keyword: Return, risk, Single Index Model, Portfulio, Portfolio Optimal, Excess Return to Beta, Cut-off rate, Kapitalisasi pasar.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 01 Nov 2010 02:48
Last Modified: 22 Sep 2011 03:59
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5213

Actions (login required)

View Item View Item