PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIKA TEOFILIN DALANI SERUM PADA SUKARELAWAN SEHAT

Handayani, Handayani and Rahmatini, Rahmatini (2010) PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIKA TEOFILIN DALANI SERUM PADA SUKARELAWAN SEHAT. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

PDF (PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIKA TEOFILIN DALANI SERUM PADA SUKARELAWAN SEHAT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1272Kb)

Abstract

Asma bronchial dan Penyakit Paru Obstruktif Menahun (PPOM) banyak di masyarakat, sementara teofilin merupakan salah satu obat asma yang mempunyai nilai ekonomis, karena harga yang relatif murah dan dapat diberikan 1 sampai 3 kali sehari bila diperlukan. Karena mempunyai kisaran terapi yang sempit, dosis harus diberikan secara individual dengan tujuan mengoptimalkan terapi dan mencegah efek samping. Vitamin C sering digunakan karena mempunyai efek anti oksidan, tetapi dari beberapa literature dikatakan vitamin C dapat meningkatkan metabolisme obat. Penelitian dilakukan secara "randomized cross over design", subyek menjalani dua kali uji, sebagai kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Sebagai kelompok kontrol, subyek mendapat teofilin oral 130 mg dosis tunggal. Sebagai kelompok perlakuan, subyek sebelumnya diberikan vitamin C 500 mg 1 kaii sehari, selama 7 hari sebelum mendapatkat teofilin oral 130 mg dosis tunggal. Sampel untuk pengukuran kadar teofilin dikumpulkan secara serial selama 24 jam. Kadar teofiiin dalam serum ditetapkan dengan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC). Parameter farmakokinetik teofilin ditetapkan dengan asumsi 1 kompartemen menggunakan metode standar. Kata kunci : vitamin c, teofilin, farmakokinetika, HPLC

Actions (login required)

View Item