Repository Universitas Andalas

ANALISIS MODEL PASAR LISTRIK KOMPETITIF DALAM RANGKA RESTRUKTURISASI SISTEM TENAGA

Syafii , Syafii and Jimmy, Desilha and Nazir, Refdinal (2010) ANALISIS MODEL PASAR LISTRIK KOMPETITIF DALAM RANGKA RESTRUKTURISASI SISTEM TENAGA. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (ANALISIS MODEL PASAR LISTRIK KOMPETITIF DALAM RANGKA RESTRUKTURISASI SISTEM TENAGA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (899Kb)

Abstract

Restrukturisasi dan deregulasi sistem tenaga listrik diberbagai belahan dunia untuk memperoleh pengelolaan sistem tenaga listrik lebih efisien, transparan dan kompetitif membuat harga dan biaya menjadi penting dalam pengoperasian sistem tenaga listrik. Perhitungan yang dapat melibatkan biaya dan harga serta memenuhi aliran daya listrik dan kendala teknis pengoperasian telah dapat dilakukan dengan menggunakan program aliran daya optimal. Ada dua model pasar listrik yang telah dianalisa dalam penelitian ini yaitu model Single buyer (kompetisi sisi pembangkit) dan model multiple buyer multiple seller (kompetisi sisi pembangkit dan distribusi) berbasis aliran daya optimal. Model yang pertama harga energi listrik hanya ditentukan oleh penawaran harga oleh masing-masing pengelola pembangkitan dengan jatah pembangkitan diperoleh setelah meminimumkan total biaya pembangkitan. sedangkan model kedua harga energi berdasarkan harga pada pasar spot yang ditentukan dari penawaran sisi pembangkit dengan penawaran harga sisi distribusi/konsumen dengan tujuan untuk memaksimalkan bagi pembangkit dan distribusi. Hasil-hasil simulasi menunjukkan bahwa transaksi pembayaran model pasar single buyer (SB) lebih tepat menggunakan mekanisme kotrak antar pihak pengelola pasar dengan perusahaan pembangkitan (multiple seller) dan pengelolu pasar dengan perusahaan penyaluran (single buyer) selisihnya merupakan keuntungan pihak pengelola pasar. Sedangkan untuk model multiple buyer multiple seller (MBMS) transaksi pembayaran diperoleh melalui harga marginal spot masing-masing bus. Selisih penerimaan dari perusahaan distribusi (multiple buyer) dengan pembayaran ke perusahaan pembangkitan (multiple seller) merupakan keuntungan pihak pengelola pasar. Kata kunci: Restrukturisasi, Single buyer (SB), Multiple buyer multiple seller (MBMS)

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 01 Nov 2010 02:46
Last Modified: 22 Sep 2011 08:10
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5235

Actions (login required)

View Item View Item