Repository Universitas Andalas

Penggalian potensi allelopati padi (Oryza sativa L.) dalam upaya meningkatkan daya saingnya terhadap gulma Echinochloa cruss-galli (L.) Beauv.

Chaniago , Irawati and Jamsari , Jamsari (2008) Penggalian potensi allelopati padi (Oryza sativa L.) dalam upaya meningkatkan daya saingnya terhadap gulma Echinochloa cruss-galli (L.) Beauv. Working Paper. Fakultas Pertanian. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (Penggalian potensi allelopati padi (Oryza sativa L.) dalam upaya meningkatkan daya saingnya terhadap gulma Echinochloa cruss-galli (L.) Beauv.) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (249Kb)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan sebagai studi awal dalam upaya penggalian potensi allelopati padi dan pencarian gen pengendali sifat allelopati padi yang digunakan untuk menekan pertumbuhan gulma Echinonchloa cruss-galli yang merupakan gulma utama pada pertanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan mengkarakterisasi DNA genotipe padi yang berpotensi allelopati terhadap gulma E. cruss-galli. Penelitian dilaksanakan selama dua tahu dan terdiri dari beberapa tahapan percobaan. Tahap pertama adalah pencarian genotipe padi yang berpotensi allelopati melalui uji hayati (bioassay) dengan modifikasi metode relay seeding technique. Benih padi dikecambahkan tiga hari sebelum pengecambahan gulma didalam Petri dish, diameter 10 cm. Pengumpulan data dilakukan 14 hari setelah gulma dikecambahkan. Pada tahap ini telah diuji 100 genotipe padi yang diperoleh dari koleksi plasmanutfah padi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi & Sumberdaya Genetik Pertanian (Balitbiogen) Bogor. Genotipe padi yang berpotensi allelopati, dengan kriteria mampu menekan pertumbuhan gulma ≥50%, dijadikan obyek uji pada percobaan tahap kedua. Percobaan pada tahap kedua merupakan pengujian lanjutan bagi padi dengan potensi allelopati terhadap gulma E. cruss-galli. Pengujian dilakukan dengan mengekstraksi dan menganalisis aktivitas enzim peroksidase pada gulma yang ditumbuhkan bersamaan dengan padi. Tahap ketiga dari penelitian ini adalah isolasi dan karakterisasi DNA genotipe padi yang paling berpotensi (‘toleran / resisten’) dan paling tidak berpotensi allelopati (‘peka’) terhadap gulma uji. Hasil percobaan menunjukkan bahwa dari 100 genotipe padi yang diuji, terdapat dua genotipe padi yang paling toleran terhadap gulma E. cruss-galli yaitu Cempo lutut dan Badik/Gadih kabalai; sedangkan Pulu palappa dan Harapan merupakan genotipe yang paling peka. Pengujian aktivitas enzim peroksidase menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan respon terhadap genotipe padi yang berbeda. Selanjutnya isolasi dan karakterisasi DNA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pola distribusi DNA diantara genotipe padi yang diuji. Seleksi individu pada pool DNA ‘resisten’ menunjukkan bahwa terdapat fragmen DNA yang diduga dan sekaligus menjadi kandidat gen pengendali sifat allelopati. Penelitian ini masih harus dilanjutkan sehingga gen yang benar-benar mengendalikan mekanisme allelopati dapat diidentifikasi. Kata kunci : allelopati, padi, Echinochloa cruss-galli, DNA, peroksidase

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Agronomy
Depositing User: S.Si Fitria Ramona
Date Deposited: 24 May 2010 03:07
Last Modified: 24 May 2010 03:07
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/526

Actions (login required)

View Item View Item