CERITA RAKYAT DAN MITOLOGI LAUT MASYARAKAT PESISIR SUMATERA BARAT

Asnan, Gusti (2010) CERITA RAKYAT DAN MITOLOGI LAUT MASYARAKAT PESISIR SUMATERA BARAT. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

PDF (CERITA RAKYAT DAN MITOLOGI LAUT MASYARAKAT PESISIR SUMATERA BARAT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1592Kb)

Abstract

Penelitian ini menfokuskan kajiannya pada aspek mitologi laut dunia maritim masyarakat pesisir Sumatera Rarat. Pemilihan aspek mitologi laut sebagai tema kajian didasarkan oleh kenyataan yang menunjukkan bahwa hingga sekarang belum ada suatu kajian yang sungguh-sungguh tentang topik itu. Sebagai penelitian pendahuluan, maka tujuan utama kajian ini adalah menginventarisasi berbagai cerita rakyat dan mitologi laut yang berkembang di tengah masyarakat yang menjadi objek penelitian. Pada bagian selanjutnya penelitian ini mencoba memetakan berbagai cerita rakyat dan mitologi laut itu ke dalam beberapa sub-aspek mitologi. Sub-aspek mitologi yang ditemukan antara lain: keberadaan laut bagi masyarakat dan daerah budaya Minangkabau sebagai budaya mayoritas di Sumatera Barat; sejarah dan asal-usul daerah serta desa-desa pantai; keberadaan kawasan pesisir sebagai pintu gerbang untuk keluar masuk ide dan penduduknya; kehadiran dan eksistensi berbagai kelompok masyarakat kawasan pesisir; hubungan penduduk pesisir dengan orang "luar"; aspek-aspek bahari seperti bajak laut dan kehidupan nakhoda yang berperan besar dalam dunia perkapalan, pelayaran dan perdagangan; serta berbagai cerita tentang flora, fauna dan makhluk-makhluk gaib yang ada di laut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, wawancara dan observasi. Studi kepustakaan dilakukan dengan mengkaji sumber-sumber historiografi tradisional serta beberapa keterangan historis lainnya yang memuat cerita rakyat dan mitologi laut vang telah dibukukan. Wawancara dilakukan dengan tokoh-tokoh masyatakat, orang-orang tua di desa-desa pantai dan para nelayan. Kegiatan ini dilakukan dengan selalu mengembangkan informasi yang diperoleh dari informan sebelumnya. Observasi bertujuan mencocokan hasil penelitian kepustakaan dan wawancara dengan berbagai informan serta mencocokkan hasil penelitian kepustakaan dan wawancara dengan apa yang berkembang (ditemukan) di lapangan.

Actions (login required)

View Item