Repository Universitas Andalas

STUDI DRAFT SPESIFIK PENGOLAHAN TANAH DENGAN BAJAK SINGKAL (MOLDBOARD PLOW) PADA KOTAK TANAH (SOIL BIN) UNTUK TANAH DI KOTA PADANG

Santosa, Santosa and Andasuryani , Andasuryani and Azrifirwan, Azrifirwan (2008) STUDI DRAFT SPESIFIK PENGOLAHAN TANAH DENGAN BAJAK SINGKAL (MOLDBOARD PLOW) PADA KOTAK TANAH (SOIL BIN) UNTUK TANAH DI KOTA PADANG. Working Paper. Fakultas Pertanian. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (STUDI DRAFT SPESIFIK PENGOLAHAN TANAH DENGAN BAJAK SINGKAL (MOLDBOARD PLOW) PADA KOTAK TANAH (SOIL BIN) UNTUK TANAH DI KOTA PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (6Mb)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi sifat fisik – mekanik tanah di Kota Padang. Penelitian dilaksanakan di Bungus Teluk Kabung, Kuranji, dan Limau Manis, dari Bulan Maret sampai dengan Desember 2008. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan : (a) hubungan antara parameter sudut potong vertikal bajak singkal dengan draft spesifik yang dihasilkan, dan (b) model matematis hubungan antara kecepatan pengolahan tanah dengan draft spesifik yang dihasilkan. Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu sampel tanah di tiga lokasi, yaitu Bungus Teluk Kabung, Kuranji, dan Limau Manis. Alat yang dipakai adalah sebagai berikut : untuk analisis cone index tanah digunakan penetrometer; analisis tekstur tanah menggunakan zat kimia peroksida, HCl, sodium hexametaphosphate, dan NaOH; berat volume tanah dengan menggunakan ring sampel; kadar air tanah dengan menggunakan oven dan neraca analitis; berat jenis tanah menggunakan piknometer; kekuatan geser tanah dengan menggunakan Direct Shear Apparatus Tipe 50-520 CV 2-1. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian tentang pengaruh sudut potong vertikal bajak terhadap draft spesifik tanah adalah tiga telapak (bottom) bajak singkal dengan sudut potong yang berbeda yakni 20 , 30 , 40 , strain gauge, penetrometer, kotak tanah (soil bin) ukuran 300 cm x 100 cm x 60 cm, tali, video kamera, busur derajat, siku-siku, tiga sampel tanah yang berbeda kadar liat , multitester digital, Amplifier, stopwatch, motor listrik yang berdaya 2 HP sebagai tenaga tarik bajak, besi baja (beban yang digunakan untuk kalibrasi), rantai (chain), sproket untuk transmisi bajak, speed reducer, dan alat-alat tulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Untuk mendapatkan pengaruh sudut potong vertikal bajak terhadap draft spesifik tanah, didesain tiga bajak singkal, denagn lebar kerja 15 cm, yang sudut potong vertikalnya berturut – turut 20 o, 30 o, dan 40 o. Pengolahan tanah dilakukan pada kotak tanah (soil bin) dari tiga lokasi, yaitu Kecamatan Kuranji, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, dan Kalurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh. Pengolahan tanah dilakukan setelah tanah pada kotak tanah (soil bin) tersebut digenangi air minimum selama satu bulan agar terjadi proses konsolidasi. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas, yaitu untuk analisis kekuatan geser langsung, kadar air tanah, berat volume tanah, dan berat jenis tanah, sedangkan analisis tekstur tanah dilaksanakan di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Cone index tanah diukur dengan menggunakan penetrometer. Gaya potong tanah diukur dengan menggunakan strain gauge yang dipasang pada batang bajak singkal. Penukuran ini dibandingkan hasilnya dengan hasil pengukuran draft spesifik tanah menggunakan penetrometer berdasarkan rumus empiris Kisu. Pada studi pengaruh kecepatan pengolahan tanah terhadap draft spesifik, digunakan bajak singkal dengan lebar kerja 20 cm, dan sudut potong horisontal sebesar 20 o. Perlakuan kecepatan yang dipakai adalah 0,25 m/detik, 0,50 m/detik, dan 0,75 m/detik, yang diatur dengan cara mengganti – ganti ukuran sprocket transmisinya. Dari penelitian tersebut diperoleh hasil : (1) semakin besar sudut potong vertikal suatu bajak, maka draft spesifik yang dihasilkan semakin kecil. Dengan demikian, desain bajak yang baik untuk tanah bertekstur liat tinggi adalah bajak dengan sudut potong vertikal yang besar, yaitu 40 o, (2) model regresi parabolik yang menunjukkan hubungan antara X (kecepatan pengolahan tanah, m/detik), dan Y (draft spesifik pengolahan tanah, N/cm2) adalah : Y = 0,67 + 3,38 X - 1,68 X2 , dengan koefisien determinasi r2 = 1, (3) apabila model yang dipakai adalah model eksponensial, maka diperoleh : Y = 1,1450 e0,94355 X , dengan X adalah kecepatan pengolahan tanah (m/detik), sedangkan Y adalah draft spesifik pengolahan tanah (N/cm2), dan (4) berdasarkan Theorema Buckingham tentang model matematis bilangan tak berdimensi, dapat disusun bentuk model : ( π1) = f (π2 ) , yaitu π1 = 35,5046 (π2)0,2165 dengan koefisien determinasi r2 = 0,997, dengan π1 = Ds / (ρ . g. h) dan π2 = V2 / (g.w). Dalam hal ini, Ds = draft spesifik tanah (N/m2), ρ = bulk density tanah (kg/m3), g = percepatan gravitasi bumi = 9,81 m/s2, h = kedalaman pengolahan tanah (m), V = kecepatan pengolahan tanah (m/s), dan w = lebar kerja pengolahan tanah (m).

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: S.Si Fitria Ramona
Date Deposited: 24 May 2010 03:36
Last Modified: 24 May 2010 03:36
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/529

Actions (login required)

View Item View Item