Repository Universitas Andalas

DAYA PROTEKSI VITAMIN C TERHADAP KERUSAKAN SEL HEPAR SETELAH TERPAPAR CCl4 DITINJAU DARI KADAR LIPID PEROKSIDA HEPAR

Revilla, Gusti and Yerizal, Eti (2010) DAYA PROTEKSI VITAMIN C TERHADAP KERUSAKAN SEL HEPAR SETELAH TERPAPAR CCl4 DITINJAU DARI KADAR LIPID PEROKSIDA HEPAR. Project Report. LP UNAND. (Unpublished)

[img] PDF (DAYA PROTEKSI VITAMIN C TERHADAP KERUSAKAN SEL HEPAR SETELAH TERPAPAR CCl4 DITINJAU DARI KADAR LIPID PEROKSIDA HEPAR) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (651Kb)

Abstract

Radikal bebas menupakan zat yang dapat menimbulkan berbagai penyakit pada manusia Radikal bebas ini dapat berasal dari dalam dan luar tubuh. Kerusakan sel dan jaringan tubuh karena radikal bebas dapat dicegah dengan antioksidan baik yang berasal dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Viiamin C adalah suatu antioksidan yang sudah banyak dikenal, Namun peran vitamin C dalam mengatasi keracunan CCl4 belum banyak diteliti. Dalam penelitian ini akan dipelajari kemampuan vitamin C dalam melindungi sel hati tikus terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bsbas akibat keracunan CCl4. Dua puluh ekor tikus putih galur Wistar umur +- 2 bulan dengan Berat Badan (BB) berkisar 180-250 g dibagi dalam tiga kelompok secara acak. Kelompok I, 4 ekor tikus yang tidak mendapat perlakuan apapun sebagai kontrol negatif Kelompok II, 8 ekor tikus yang diberi CCl4 2mgkg BB sebagai kontrol (+), kelompok III, 8 ekor tikus yang selain diberi CCI4 2 mg/kg BB juga diberi vitamin C 10 mg/kg BB. Pada hari pertama penelitian 4 ekor tikus penelitian kelompok kontrol negatif di laparatomi dan diperiksa. kadar peroksida lipid hati denga metoda Placers, Cuchman dan J'ohnson. Pada hari ke-2, ke-4 setelah pemberian CCl4, 4 ekor tikus dmi masing-masing kelompok di laparatomi dan dinilai kadar MDA sel hatinya Pada hari ke-2, nilai MDA sel hati rata-rata kelompok kontrol positif adalah 6.93 nmol/ml sedangkan pada kelompok perlakuan sebesar 3.99 nmol/ml. Dua. hari kemudian nilai MDA sel hati tikus pada kedua kelompok mengalami penurunan menjadi 5,21 nmol/ml pada kelompok kontrol positif dan nrenjadi 3.30nmol/ml pada tikus yang mendapat vitamnin C meski masih jauh dari normal tapi terlihat ada kecenderungan untuk turun mendekati normal Dari hasil penelitian ini dapt disimpulkan bahwa vitamin C dapat menghambat kerusakan pada sel hati tikus akibat aktivitas radikal bebas yang terbentuk dari pemaparan CCl4.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: SSi Resta Yanda
Date Deposited: 01 Nov 2010 02:42
Last Modified: 21 Sep 2011 04:27
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5291

Actions (login required)

View Item View Item