SOSIALISASI DAN DEMPLOT BUDIDAYA TANAMAN PENGHASIL GAHARU (Aquilaria Malacensis LAMK ) DI LUBUK MINTURUN KOTO TANGAH PADANG

Satria, Benni and Zainal, Aprisal and Hervani, Dini and Swasti, Etti and Putih, Rida (2010) SOSIALISASI DAN DEMPLOT BUDIDAYA TANAMAN PENGHASIL GAHARU (Aquilaria Malacensis LAMK ) DI LUBUK MINTURUN KOTO TANGAH PADANG. Project Report. Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas. (Unpublished)

PDF (SOSIALISASI DAN DEMPLOT BUDIDAYA TANAMAN PENGHASIL GAHARU (Aquilaria Malacensis LAMK ) DI LUBUK MINTURUN KOTO TANGAH PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1345Kb)

Abstract

Kelurahan Lubuk Minturun salah satu kelurahan yang terdapat dii Kecamatan Koto Tangah, tepatnya lebih kurang 50 km dari pusat kota Padang. Penduduk sebagian bertempat tinggal di pinggiran bukit. Wilayah mereka umumnya datar dan bergelombang dan sebagian besar bermata pencarian bertani. Lubuk Minturun kecamatan Koto Tangah merupakan salah satu daerah yang masih memiliki tanaman penghasil gaharu jenis Aquilaria malacensis Lamk, tetapi sampai saat ini masyarakat Sumatera Barat umumnya dan Lubuk Minturun khususnya sebahagian besar belum mengetahui apa itu tanaman penghasil gaharu, apa manfaatnya dan bagaimana nilai ekonominya,sehingga dihutan hampir seluruh anak/bibit tanaman penghasil gaharu yang baru tumbuh di bawah pohon induk dirambah oleh masyarakat bahkan pohon induk yang tidak mungkin berisi lagii menurut mereka habis ditebang, tetapi sangat disayangkan karena ketidak tahuan mereka terhadap teknologi budidaya tanaman ini sudah ada maka tanaman penghasil gaharu terancam punah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah : mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang tanaman penghasil gaharu dan manfaatnya sebelum dan sesudah dilakukan pengabdian iptek pada masyarakat,melatih memperbanyak bibit ,memperbaiki kondisi ekosistem hutan melalui demonstrasi meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan dengan tanaman penghasil gaharu. Metode kegiatan pengabdian masyarakat yang diterapkan melalui sosialasi/penyuluhan, pendistibusian bibit dan demplot/percontohan diareal kelompok tani. Kegiaatan pengabdian masyarakat dimulai dengan dilakukan survey tanggal 18 Juli, diikuti dengan pelaksanaan kegiatan tanggal 7 Agusustus dan di akhiri dengan evaluasi tanggal 6 September 2009. Masyarakat di kelurahan Lubuk Minturun umumnya dan RT 01 Lori khusus pada saat dilakukan survey lokasi banyak yang tidak mengetahui tentang tanaman penghasil gaharu dan setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat sekitar 80% yang berminat ingin mengembangkan budidaya tanaman penghasil gaharu, dan ada sekitar 10 % yang melakukan penyuntikan pohon gaharu bahkan pada saat dilakukan evaluasi banyak telah menanam bibit yang berasal dari tim binaan pengabdian masyarakat program studi Pemuliaan. Selanjutnya dari 200 batang bibit yang ditanam diareal demplot sebagai percontohan ternyata 100 % tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik.

Actions (login required)

View Item