Analisis Efektivitas Kebijakan Link ond Match Pada Sekolah Menengah Kejuruan (sMK) di Sumatera Barat

Armen, Armen (2008) Analisis Efektivitas Kebijakan Link ond Match Pada Sekolah Menengah Kejuruan (sMK) di Sumatera Barat. Masters thesis, Pasca Sarjana.

PDF (Analisis Efektivitas Kebijakan Link ond Match Pada Sekolah Menengah Kejuruan (sMK) di Sumatera Barat) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (675Kb)

Abstract

Penelitian yang berjudul "Analisis Efektivitas Kebijakan Link ond Match Pada Sekolah Menengah Kejuruan (sMK) di Sumatera Barat" bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara kompetensi kejuruan Program Keahlian Usaha Jasa Pariwisata yang diajarkan di sMK dengar kebutuhan dunia usaha dan dunia industri di Sumatera Barat, target jumlah lulusan SMK Program Keahlian Usaha Jasa Pariwisata tahrrn ajaran 2007/2009 s.d 2011/2012 (5 tahun ke depan), dan formasi lowongan kerja pada dunia usaha dan dunia industri di Sumatera Barat tahun 2008 s.d 2012. Populasi penelitian terdiri dari 119 Biro perjalanan wisata (BPW) yang menjadi anggota Association of the Indonesian Taur s & Travel ,lgencies IASITA) Surnatera Barat dan 5 Sekorah Menengah Kejuruan (sMK) yang membuka program keahlian Usaha Jasa Pariwisata (UJP) di Sumatera Barat. Seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Instrumen penelitian disusun dalam bentuk Kuesioner dengan menggunakan skala Likert yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Kerangka analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gap Model Service Quality dan analisis supply dan demand. Sedangkan data diolah dengan mencari prosentase setiap kompetensi dengan bantuan program Statistical Package for social science (spss) versi 11.0, kemudian ditentukan kategori kesesuaian berdasarkan interval skala yang telah ditetapkan. Hasil penelitian mengungkap bahwa secara keseluruhan, 75,63% responden menyatakan kompetensi kejuruan Program Keahlian Usaha Jasa Pariwisata berada kategori cukup sesuai. Namun bila dilihat per aspek, maka dari 4 aspek yang ada dalam kompetensi kejuruan, hanya I aspek yang berada pada kategori sesuai yaitu kompetensi perhitungan tarif dan menerbitkan tiket penerbangan, sedangkan 3 aspek lainnya yaitu kompetensi dasar kejuruan, penyusunan paket wisata, dan pemanduan wisata berada pada kategori kurang sesuai.

Actions (login required)

View Item