Eksekusi Pidana Pembayaran Uang Pengganti Dalam Tindak Pidana Korupsi

Hasna, Hasna (2009) Eksekusi Pidana Pembayaran Uang Pengganti Dalam Tindak Pidana Korupsi. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Andalas.

PDF (Eksekusi Pidana Pembayaran Uang Pengganti Dalam Tindak Pidana Korupsi) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (543Kb)

Abstract

Dalam Tindak Pidana Korupsi, selain terpidana dijatuhi pidana badan penjara dan denda juga dijatuhi pidana tambahan antara lain pidana pembayaran uang pengganti yang besarnya sebanyak-banyak sama dengan harta yang diperoleh dari korupsi. Akhir-akhir ini, persoalan pembayaran uang pengganti mengundang perhatian luas di kalangan publik. Banyaknya kasus korupsi yang menggantung dan belum terselesaikan uang penggantinya. Hal ini terjadi di berbagai wilayah hukum Kejaksaan Tinggi di Indonesia dan tidak terkecuali juga di wilayah hukum Kejaksaaan Tinggi Sumatera Barat. Tunggakan Uang Pengganti yang masih dalam proses penyelesaian di beberapa Kejari Sumatera Barat dapat dilihat dari laporan Uang Pengganti Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat pada bulan Juni 2008, total berjumlah Rp.783.955.446, dari 5 (lima) kasus yang ditangani oleh 3 (tiga) kejari, yaitu 3 (tiga) kasus oleh kejari Payakumbuh, 1 (satu) kasus Kejari Padang Panjang dan 1 (satu) kasus Kejari Lubuk Basung. Penelitian ini berkenaan dengan eksekusi terhadap pidana pembayaran uang pengganti. Dalam penelitian ini terdapat dua permasalahan yaitu pertama, bagaimanakah mekanisme dan pelaksanaan eksekusi pidana pembayaran uang pengganti?. Kedua apakah kendala yang dihadapi Kejaksaan dalam melakukan eksekusi?. Terhadap kedua permasalahan tersebut penulis mencoba mencari jawabannya dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item