Repository Universitas Andalas

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI SUMATERA BARAT

Desmiati, Esi (2008) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Andalas.

[img] PDF (ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI SUMATERA BARAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (512Kb)

Abstract

Sumatera Barat sebagai salah satu propinsi di Indonesia termasuk daerah yang memiliki jumlah penduduk miskin yang tidak sedikit. Menurut data BPS, jumlah rumahtangga miskin pada tahun 2005 mencapai 24,53 persen dari seluruh rumahtangga yang ada di Sumatera Barat. Terjadinya kemiskinan diakibatkan adanya beberapa faktor penyebab, seperti tingkat pendidikan yang rendah, etos kerja atau budaya kerja yang rendah, luas lahan produktif yang dimiliki sangat terbatas dan sulit untuk mengakses informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan yang rendah, etos kerja atau budaya kerja yang rendah, luas lahan produktif yang dimiliki sangat terbatas dan sulit untuk mengakses informasi. Metode pertelitian yang digunakan adalah persamaan Regresi Logistik dengan menggunakan data hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan BPS pada tahun 2005 dengan sampel rumahtangga sebanyak 10.592 rumahtangga yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Hasil petrelitian menunjukkan bahwa kepala rumahtangga yang berpendidikan rendah (SLTP ke bawah) cenderung rumahtangganya miskin sebesar 2,275 kali di perkotaan dan sebesar 1,804 kali di daerah pedesaan dibanding kepala rumahtangga yang berpendidikan SLTA ke atas. Selanjutnya rumahtangga yang bekerja kurang dari 35 jam perminggu cenderung rumahtangganya miskin sebesar 1,444 kali (pedesaan) dan sebesar 1,538 (perkotaan) dibanding kepala rumahtangga yang bekerja 35 jam ke atas perminggu. Selanjutnya, rumahtangga yang akses informasinya sulit cenderung miskin sebesar 5,702 kali (pedesaan) dan sebesar 4,267 kali (perkotaan) dibanding dengan rumahtangga yang tidak sulit akses informasinya. Sedangkan luas lahan (perkotaan dan pedesaan) dalam hal ini tidak berpengaruh terhadap terbentuknya rumahtangga miskin, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi yang negatif dan nilai Exp(B) di bawah satu.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 12 Nov 2010 07:07
Last Modified: 12 Nov 2010 07:07
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5486

Actions (login required)

View Item View Item